KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas, H Muhammad Wiyatno SP, didampingi jajaran pemerintah daerah, meninjau langsung lokasi lahan yang diusulkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Batuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Rabu (17/4/2025).
Lahan seluas 10 hektare yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas tersebut telah dinyatakan berstatus clear and clean, dan berada dalam kesiapan untuk mendukung realisasi program nasional yang digagas pemerintah pusat. Peninjauan ini juga melibatkan perwakilan Balai Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah guna memastikan kelayakan teknis lahan yang akan dibangun.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wiyatno didampingi unsur Forkopimda, Kepala Dinas Sosial Kapuas Yanmarto, Kepala Dinas PUPRPKP Kapuas Yan Hendri Ale, serta unsur Tripika Kecamatan Basarang.
“Kami mendukung penuh program Sekolah Rakyat ini sebagai bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu,” tegas Bupati Wiyatno.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kapuas telah menggelar rapat koordinasi terkait persiapan program ini pada Selasa (16/4/2025), sebagai langkah awal menyambut instruksi Presiden Republik Indonesia dalam rangka memutus mata rantai kemiskinan dan mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Program Sekolah Rakyat merupakan amanat Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 dan surat Menteri Sosial RI Nomor: S-33/MS/PR.04.01/3/2025.
Program ini mengedepankan prinsip pemerataan pendidikan, dengan memberikan akses belajar gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Kepala Dinas Sosial Kapuas, Yanmarto menjelaskan bahwa Kabupaten Kapuas menjadi salah satu dari empat kabupaten di Kalimantan Tengah yang telah mengajukan usulan pembangunan Sekolah Rakyat, bersama Kabupaten Katingan, Pulang Pisau, dan Gunung Mas.
"Ini adalah amanah besar sekaligus kehormatan bagi Kabupaten Kapuas. Kami siap berkontribusi aktif dalam menyukseskan program nasional ini," tutup Yanmarto.[zulkifli]
