PALANGKA RAYA - Setelah berlangsung selama sembilan hari, Kalteng Ramadan Festival dan Bazar UMKM Nasional Halal Fair 2025 resmi ditutup.
Acara yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) ini mendapat apresiasi luas sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah dalam memeriahkan bulan suci Ramadan serta mendukung pengembangan ekonomi lokal dan budaya Islam.
Ketua TP-PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak terkait atas suksesnya penyelenggaraan acara.
Ia menekankan bahwa kolaborasi semua elemen menjadi kunci keberhasilan festival yang berlangsung dengan lancar dan tertib.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya Kalteng Ramadan Festival dan Bazar UMKM dalam rangka National Halal Fair Tahun 2025. Semua rangkaian acara ini berjalan lancar dan sukses berkat kerjasama yang baik,” ungkap Aisyah, Sabtu (22/3/2025).
Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga dimanfaatkan sebagai wadah edukasi, pengembangan seni, serta pelestarian budaya Islam. Melalui berbagai lomba bernuansa keagamaan dan kegiatan seni Islami, masyarakat diberi ruang untuk menyalurkan kreativitas sekaligus memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai keislaman.
Selain itu, Bazar UMKM Halal yang berlangsung sejak 5 hingga 20 Maret 2025 menjadi salah satu daya tarik utama. Bazar ini menyediakan ruang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memamerkan serta memasarkan produk halal unggulan mereka. Transaksi yang terjadi selama acara turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Sebagai bagian dari program nasional Halal Fair 2025, acara ini juga mendukung upaya penguatan sektor ekonomi halal di daerah.
“Rangkaian kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah semangat umat dalam menjalani ibadah puasa, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas serta daya saing produk halal dalam negeri,” kata Aisyah.
Dengan berakhirnya Kalteng Ramadan Festival dan Bazar UMKM 2025, Pemprov Kalteng berharap acara serupa dapat terus digelar secara rutin setiap tahunnya. Selain sebagai perayaan religius, festival ini juga diharapkan menjadi penggerak ekonomi dan budaya yang berkelanjutan bagi masyarakat Kalimantan Tengah.[andre]
Tags
pemprov kalteng
