Program Oplah Rawa Berhasil Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Pulang Pisau

Program Oplah Rawa Berhasil Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Pulang Pisau

KADISTAN Pulang Pisau, Godfridson.| foto : manan

PULANG PISAU - Program Oplah rawa dari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat petani. 

Bagaimana tidak? Setelah masuknya program tersebut, produksi hasil pertanian yang sudah di rilis Badan Pusat Statistik (BPS) saat musim penen beberapa waktu lalu meningkat sebesar 18 persen dari tahun-tahun sebelumnya (sebelum masuk program Oplah Rawa). 

Atas capaian itu, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Pulang Pisau, Godfridson, bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah pusat. 

Sebab, katanya, melalui program Oplah rawa masyarakat petani dapat meningkatkan hasil produktivitasnya dengan maksimal.

"Berdasarkan rilis BPS, peningkatan hasil pertanian pasca masuknya program Oplah rawa di Pulang Pisau pasca panen meningkat 18 persen dari sebelum masuknya program tersebut. Jadi, kami merasa keberhasilan program pemerintah pusat ini juga berhasilan daerah," kata Kadistan Pulang Pisau kepada awak media, (3/12/2024) di ruang kerjanya. 

Godfrid menjelaskan, pada tahun 2024, Kabupaten Pulang Pisau sendiri mendapat target oplah seluas 21.453 hektare. Namun, ungkapnya, setelah dilakukan survey hanya ada luasan lahan sebanyak 9.555 hektar yang layak dan sesuai juklak dan juknis. 

"Luasan itu dilakukan oleh Tim Survey Investigasi Desain (SID), sehingga dari kuasa 21 ribu sekian tadi menjadi 9 ribu sekian. Untuk pekerjaannya pun sudah 100 persen selesai, karena wilayah kita pasang surut maka dalam menjalankan program ini tata kelola airnya yang terpenting sehingga pembuatan tersiernya sangat diutamakan," bebernya.[manan]
Lebih baru Lebih lama