PULANG PISAU - Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau, Godfridson melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ibrahim mengatakan bahwa sampai saat ini, peternakan di Pulang Pisau berada di zona putih setelah terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"PMK kerap menyerang ternak sapi, tetapi di daerah kita sudah zona putih. Ini tentunya harus dipertahankan dengan menerapkan pencegahan dengan melakukan pengawasan lalu lintas hewan yang rentan PMK dan juga memberikan edukasi pada para peternak untuk aktif menjaga kesehatan hewannya," ucap Ibrahim kepada awak media, Minggu, (28/4/2024) via telpon WhatsApp.
Ia menyebut, untuk menghindari PMK, setiap ternak yang masuk ke Kabupaten Pulang Pisau dapat dinyatakan sehat dan tidak membawa beberapa sumber penyakit, maka mewajibkan ternak harus melalui uji laboratorium terlebih dahulu.
"Kita ketahui bahwa, PMK merupakan penyakit yang sangat berbahaya terhadap kesehatan ternak dan apabila tidak dilakukan sebuah pencegahan beresiko besar ternak akan mati," jelasnya.
Tambah Ibrahim, dalam hal ini pihaknya telah melakukan upaya pencegahan seperti melakukan pemberian vaksinasi PMK untuk 10.000 ternak agar terhindar dari penyakit atau virus.
"Untuk kelompok tani pada bidang peternakan, apabila menemukan ternaknya yang sakit bisa segera membawanya ke Puskeswan sebab saat ini kita telah memiliki Puskesmas yang dilengkapi dokter ahli hewan," pungkasnya.[manan]
