BUNTOK - Siapa yang tidak kenal figur yang memulai karirnya di organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan di Desa Babai dan Talio, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah, Sudiarto SE.
Pria lulusan Strata-1 (S1) di STIE Palangka Raya yang dikenal ramah dan santun dalam bertutur kata itu, memulai karir politiknya ketika terpilih menjadi Kepala Desa (Kades) Babai dua periode (2005-2011).
Selesai dua periode dirinya menjadi Kades, kemudian dia bergabung di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Barsel.
Di DPD PAN Kabupaten setempat tersebut, dirinya terpilih dua periode menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel periode 2014-2019, 2019-2024, dan terpilih kembali periode 2024-2029.
Tidak hanya itu saja, bapak anak tiga ini sukses menyekolahkan putra dan putrinya hingga lulus Strata-2 (S2) di salah satu perguruan tinggi yang cukup ternama di provinsi tetangga, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal ini disampaikan Sudiarto SE, Rabu (17/04/2024) di rumahnya di Jalan Kaladan Kota Buntok, ketika dikonfirmasi awak Media.
Pria yang akrab disapa Sudit membenarkan dirinya telah mendaftarkan dirinya secara langsung sebagai bakal calon (Bacalon) di Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barsel yang beralamat di Jalan Buntok - Penda Asam.
"Tadi saya juga mendaftar sebagai Bacalon Wabup Barsel di DPC PDIP Barsel di dampingi 10 orang dari DPD PAN Barsel, termasuk Ketua DPD PAN Barsel Ideham dan Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Armada, serta Anggota DPRD Barsel, Rida Sri Ahlina," ucap suami Masrupah itu.
Kemudian sambung dia, tidak hanya di PDIP saja, dirinya juga telah mendaftar di DPD PAN Barsel sebagai Cawabup beberapa waktu yang lalu. Dijelaskan dia, dirinya memberanikan diri sebagai Bacalon Wabup Barsel mendapatkan restu dan dukungan dari DPD PAN Barsel dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Kalteng.
"Mengingat perolehan Kursi DPD PAN Barsel periode 2024-2029 mendapatkan 3 kursi legislatif," jelas dia.
Pria yang senantiasa suka membaur dan bergaul dengan masyarakat kalangan bawah itu, menceritakan alasan dirinya mencalon sebagai Cawabup Barsel lantaran banyak pihak yang mendorong dirinya untuk maju, khususnya masyarakat kalangan bawah.
"Karena saya juga lahir dari keluarga sederhana dan hidup dari bawah. Jadi sangat- sangat mengerti kebutuhan masyarakat kalangan bawah. Itu dasar saya maju menjadi Bacalon Cawabup Barsel," pungkasnya.[]
Tags
kabar kalteng
