BUNTOK - Para pedagang takjil yang bermunculan pada saat bulan Ramadhan ini diimbau untuk dapat memastikan kehigienisan takjil yang dijual. Ini penting dilakukan para pedagang agar konsumen juga bisa menikmati takjil yang sehat dan aman.
Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), Tri Wahyuni, Sabtu (23/3/2024) mengatakan, selain menjaga kehegienisan, pedagang juga tak boleh mencampur makanan atau minuman dengan bahan berbahaya.
"Jangan mencampur makanan atau minuman dengan bahan berbahaya, seperti pengawet atau pewarna yang tidak sesuai standar," imbau Tri, Jumat (22/3/2024).
Menuru wakil rakayat ini, dibutuhkan peran pemerintah untuk berupaya membina penjual untuk memperhatikan aspek kehigienisan dan sanitasinya.
Ia juga menyarankan agar dinas yang terkait melalui instansi terkait bekerjasama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) untuk melakukan pembinaan bagi pedagang yang menjual takjil selama Ramadhan.
“Karena selain harus menjaga bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan takjil, lingkungan atau tempat pembuatan juga harus dalam keadaan bersih dan terhindar dari kuman. Serta alat-alat yang digunakan harus terjaga, bahkan ketika takjil itu sudah jadi dan dijual," pungkasnya.[deni]
