Mengurangi Risiko Stunting, Puskesmas Halong Gunakan Program Centang Maulida

Mengurangi Risiko Stunting, Puskesmas Halong Gunakan Program Centang Maulida

PEMERIKSAAN HB secara rutin pada remaja melalui posyandu remaja.| foto : itimewa

PARINGIN - Program Centang Maulida dihadirkan UPTD Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Halong Kabupaten Balangan untuk mengurangi risiko stunting mulai dari masa remaja. 

Kepala Puskesmas Rawat Inap Halong, dr. Suminto Sastro Utomo mengatakan, telah meluncurkan program "Centang Maulida." Program ini menekankan pemeriksaan Hemoglobin (HB) secara rutin pada remaja melalui posyandu remaja.

"Posyandu remaja menjadi platform yang strategis untuk menjangkau generasi muda. Dengan memfokuskan perhatian pada pemeriksaan HB, program ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi masalah gizi dan anemia pada remaja," ujar dr. Suminto, Kamis (22/2/2024). 

Menurut dr. Suminto, anemia pada remaja dapat menjadi pemicu stunting, yang memiliki dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kognitif.

"Dengan mengidentifikasi remaja yang berisiko tinggi melalui pemeriksaan HB secara rutin, program Centang Maulida berupaya memberikan intervensi yang tepat waktu," tuturnya.

Selain pemeriksaan HB, lanjutnya, Posyandu remaja juga memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang dan gaya hidup sehat. 

”Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih baik kepada remaja tentang pentingnya asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan mereka," harapnya.

Melalui kolaborasi semua pihak, program Centang Maulida bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan remaja secara optimal. 

"Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi risiko stunting dan meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang," pungkasnya.[agus/adv]
Lebih baru Lebih lama