Asisten ll Buka Sosialisasi HAKI dan UMKM

Asisten ll Buka Sosialisasi HAKI dan UMKM


BUNTOK – Asisten II Sekretariat Daerah, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Barsel, Rahmat Nuryadin membuka secara resmi sosialisasi pembuatan kemasan serta label, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan Sertifikasi Halal bagi produk  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kegiatan ini merupakan kerjasama Pemkab  Barsel dengan PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BMMU), Adaro Kuatkan UKM (AKU) CSR PT. Adaro Indonesia dan PT. Sapta Indra Sejati (SIS). Kegiatan digelar di Aula Hotel Anna Buntok, Rabu (28/2/2024).

"Beberapa hal penting dalam menciptakan produk UMKM yang dapat menjangkau belahan bumi manapun terangkum dalam kegiatan ini, yaitu mengenai pentingnya merek, logo, label, kemasan serta legailtas produk baik melalui sertifikat halalnya maupun HAKI bagi UMKM," ucap Nuryadin.

Menurutnya, ada tiga poin penting yang harus menjadi perhatian, yakni material kemasan, kuantitas dan info pendaur ulang kemasan yang diguinakan. 

"Pemerintah juga mensyaratkan produk UMKM bersertifikat halal sebagai jaminan atas keraguan konsumen atas produknya, karena hal ini bersentuhan dengan tingkat kepercayaan konsumen tentang kehalalan produk olahan UMKM, sehingga merasa yaki naman untuk dikonsumsi," jelasnya.

Hal penting lainnya adalah HAKI, sangat diperlukan dan sangat penting bagi pelaku UMKM agar mendapatkan perlindungan hukum atas karya dan sebagai pemilik karya dan pemilik usaha sehingga dapat leluasa memanfaatkan nilai ekonomis dariproduknya tanpa khawatir menyalahi ketentuan hukum.

Ini merupakan bukti bahwa pemulihan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja tetapi juga bersinergi dengan berbagai pihak.

"Untuk itu, Pemkab Barsel mengapresiasi dukungan dan Kerjasama yang dilakukan oleh PT. BUMA, Adaro Kuatkan UKM (AKU) CSR PT. Adaro Indonesia dan PT. SIS melaui rangkaian kegiatan sosialisasi ini yang disertai dengan bantuan modal usaha dan alat produksi bagi pelaku UMKM yang berpotensi tapi masih memerlukan bantuan modal usaha," pungkasnya.[harlianto]

Lebih baru Lebih lama