Per Agustus 2023, Tingkat Pengangguran Terbuka di Kalteng Sebesar 4,10 Persen

Per Agustus 2023, Tingkat Pengangguran Terbuka di Kalteng Sebesar 4,10 Persen

WAGUB Edy Pratowo saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Penyuluhan dan Bimbingan Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai Tahun 2023.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Pengangguran merupakan akumulasi dari permasalahan-permasalahan klasik. Hulu pengangguran bukan hanya soal kemiskinan, melainkan juga soal kurangnya pendidikan atau kurangnya keterampilan dan missmatch antara skill angkatan kerja dan kebutuhan pasar kerja.

Fakta ini diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo saat membuka secara resmi Kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai Bagi Mahasiswa di Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2023, berlangsung di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur setempat, Selasa (14/11/2023).

Saat menyampaikan amanat tertulis Gubernur Sugianto Sabran, Wagub Edy mengatakan bahwa berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023, angkatan kerja di Kalimantan Tengah sebanyak 1,345 juta orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,10 persen.

"Jika seperti ini, maka mungkin saja pengangguran terjadi karena hilirnya yang tersumbat yaitu penyerapan pengangguran pada lapangan kerja belum berjalan lancar. Selain itu angkatan kerja kita belum memiliki informasi dan pengetahuan yang memadai tentang dunia kerja," ucapnya.

"Hal ini terjadi karena skill dengan trend peluang kerja di dunia kerja belum matching. Masih banyak Perguruan Tinggi yang masih mempertahankan kejuruan yang sifatnya manajemen atau administrasi," timpalnya.

Ia menyebut bahwa trend dunia usaha dan dunia industri saat ini mengalami pergeseran dan lebih mengedepankan skill implementasi,  memasuki dunia kerja tidak cukup hanya dengan ilmu atau pengetahuan dasar, tapi paling penting yang harus disiapkan adalah bagaimana pencari kerja memiliki skill, attitude dan karakter.

"Sebaiknya dalam pemilihan jurusan, mahasiswa mempertimbangkan tiga aspek, antara lain: minat, bakat serta trend kebutuhan industri," sebutnya.

"Karena itu, Sumber Daya Manusia unggul dan profesional harus benar-benar dipersiapkan, melalui peningkatan kompetensi adik-adik mahasiswa sehingga sesuai dengan harapan kita bersama dalam SDM Bangkit, Kalteng BerAKHLAK, Penuh dengan Keberkahan," tukasnya.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama