EKI Desa Balida Diluncurkan, Bank Kalsel Dukung Penyediaan Tiga Akses Keuangan

EKI Desa Balida Diluncurkan, Bank Kalsel Dukung Penyediaan Tiga Akses Keuangan

BALANGAN – Bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Balangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan, telah menyusun dan menetapkan sejumlah program implementasi program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Balida.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas akses keuangan masyarakat. Setidaknya ada tiga akses keuangan utama, seperti penggunaan QRIS sebagai media pembayaran bagi UMKM, pembukaan rekening tabungan secara masif kepada masyarakat terutama bagi generasi muda.

Kemudian juga penyaluran kredit program unggulan Kabupaten Balangan, yaitu Sanggam Babungas dan Sanggam Bakabun bagi UMKM di Desa Balida. 

Bank Kalsel dan BPR Sanggam Cipta Sejahtera sebagai bank daerah yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Balangan, juga menyatakan komitmen untuk mendukung penyediaan ketiga akses keuangan tersebut.

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menegaskan, sinergisitas harus terus dilakukan demi kemajuan Kalimantan Selatan.

“Sinergisitas ini akan terus dilakukan demi kemajuan Kalimantan Selatan yang tentunya dengan terus berkolaborasi dengan OJK, Pemerintah Daerah, pihak sesa, dan stakeholder terkait lainnya," jelas Fachrudin.

Selain itu, lanjutnya, ke depan Bank Kalsel juga akan mengkaji potensi-potensi desa lainnya untuk diakselerasi oleh produk atau layanan Bank Kalsel. 

Hal ini ditegaskan Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin dalam sambutannya pada rangkaian peluncuran Ekosistem Keuangan Inklusif dan Festival Budaya Desa Balida.

Festival ini sendiri meliputi kegiatan senam pagi bersama warga, pagelaran budaya, games literasi keuangan, permainan rakyat untuk anak, serta pameran UMKM warga Desa Balida.

OJK bersama seluruh pemangku kepentingan secara masif akan selalu berkontribusi untuk terus meningkatkan akses keuangan kepada masyarakat serta meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

OJK juga terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, di antaranya melalui pemberdayaan masyarakat perdesaan untuk mendorong pengembangan potensi perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat di desa.[adv]

Lebih baru Lebih lama