Peringati Hari Malaria Sedunia, Ini Pesan Bupati Sayed

Peringati Hari Malaria Sedunia, Ini Pesan Bupati Sayed

KOTABARU - Bupati Kotabaru Sayed Jafar membuka secara resmi pertemuan advokasi program pengendalian malaria dalam rangka Hari Malaria Sedunia tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, di Ekowisata Hutan Meranti Kabupaten Kotabaru, Selasa (16/5/2023).

Program pengendalian malaria tahun 2023 mengangkat tema "Inestasi, Inovasi, dan Implementasi, Capai Indonesia Bebas Malaria".

Turut hadir dalam acara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, dr. H. Diauddin, M.Kes, Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian malaria dari Kemenkes RI dr. Hellen Dewi Prameswari, MARS, Forkopimda dan SKPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Dalam sambutannya, Bupati Sayed mengatakan, program pengendalian malaria apabila tidak diobati dengan benar maka akan menyebabkan kematian, terutama kepada kelompok masyarakat yang rentan seperti ibu hamil, bayi dan balita yang dapat menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) serta menjadi ancaman kesehatan masyarakat Indonesia yang berdampak menurunnya derajat kesehatan bagi masyarakat.

Dalam hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, Erwin Simanjuntak mengatakan, Provinsi Kalimantan Selatan harus bersiap dalam memenuhi target eliminasi malaria tahun 2027.

"Sehingga Kabupaten Kotabaru ditargetkan sudah mencapai eliminasi tahun 2027 diharapkan sudah tidak ada lagi kasus penularan malaria setempat (Indigenous) sejak tahun 2024 nanti,” ungkap Erwin.

Dengan tujuan umum, yaitu untuk meningkatnya komitmen Pemerintah daerah Kotabaru dan pemangku kepentingan terkait, serta peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia bebas malaria.

Kemudian, lanjutnya, meningkatkan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan dalam wilayah bebas malaria, serta meningkatnya peran aktif dan aksi nyata disektor swasta/dunia usaha dan pemangku kepentingan terkait dalam penyelenggaraan program eliminasi malaria di Indonesia," Katanya 

Serta meningkatkan dukungan lintas sektor dalam upaya pengendalian malaria di Kabupaten Kotabaru.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, H. Diaduddin mengucapkan terima kasih kepada Bupati beserta jajarannya yang telah merayakan hari malaria tahun 2023 yang dilakukan di Eko wisata gunung meranti. Kegiatan program pengendalian malaria ini diharapkan menjadi kenangan bagus untuk yang berada di luar Kabupaten Kotabaru.

"Dan ini bisa menceritakan keindahan yang ada di Kotabaru dengan teman-teman yang lain, selain untuk kerja kita juga bisa untuk jalan-jalan menikmati keindahan alam yang ada di Kabupaten Kotabaru," tuturnya.

Yang mana di tahun 2012, lanjutnya, Kalimantan Selatan semuanya masih belum ada yang eliminasi dan bahkan banyak yang merah, kuning dan hijau, sehingga tahun 2022 Kabupaten Banjar menjadi Kabupaten yang sudah dinyatakan eliminasi dan mendapatkan sertifikat di 26 juni nanti di IKN.

"Kami juga berharap mudah-mudahan Kabupaten Kotabaru bisa menyusul secepatnya bisa menyusul  dan sekarang tinggal 3 Kabupaten/kota di Kalsel, yakni Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan," ujarnya. 

Dengan kedatangan Ketua tim penilai dari pusat dan ahli dalam melakukan strategi eliminasi malaria.

"Mudahan-mudahan ini menjadi masukan untuk kawan-kawan sekalian di Kabupaten Kotabaru untuk bisa mengeliminasi secepatnya malaria di sini,” pungkasnya.[zainuddin]

Lebih baru Lebih lama