"Manggatang Utus" Jilid IV Kedamangan Jabiren Raya Resmi Dibuka

"Manggatang Utus" Jilid IV Kedamangan Jabiren Raya Resmi Dibuka

PULANG PISAU - Pentas Seni dan Budaya Daerah "Menggatang Utus" Jilid IV Kedamangan Jabiren Raya Tahun 2023, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), resmi dibuka.

Mewakili Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, acara dibuka Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Purwanto Casmani di atas panggung kegiatan, Kamis (18/5/2023) malam.

Hadir dalam pembukaan, Kepala Disbudpar Pulang Pisau Bakhzar Effendi, Ketua DAD Pulang Pisau Bapak Edwin Mandala, Ketua Komisi II DPRD Pulang Pisau Yoppy Satriadi, unsur muspika dan seluruh unsur Kedamangan Se-Kecamatan Jabiren Raya. 

Edi Purwanto Casmani membacakan sambutan Bupati Pulang Pisau mengatakan bahwa dengan semakin canggihnya perkembangan zaman, tentu informasi bisa didapat baik melalui media elektronik maupun online melalui jaringan internet.

Tidak terlepas begitu kuatnya arus budaya asing sebagai bagian informasi yang masuk hingga ke pelosok-pelosok dan berbagai kalangan tentunya menjadi perhatian dan tanggungjawab bersama, terutama agar bisa mendorong para pemuda dan masyarakat untuk semakin seni dan budaya asli daerah.

"Jadi, kita harus bersama sama menjaga nilai kesenian dan kebudayaan daerah dari derasnya informasi yang bisa menggerus nilai-nilai kekayaan daerah. Untuk itu, keberadaan acara pentas seni ini, sangat kita apresiasi dan mendapatkan dukungan penuh, agar dapat menjadi contoh bagi kita untuk melestarikan kebudayaan adat, khususnya di wilayah kabupaten yang kita cintai ini," ucapnya. 

Dia menyebut, masih dalam poin sambutan bupati, acara pentas seni dan budaya yang dilaksanankan pihak Kedamangan Jabiren Raya ini, memiliki tujuan sangat mulia dalam upaya melestarikan dan menumbuhkan minat masyarakat terhadap seni dan budaya daerah.

Kegiatan ini, katanya, mampu melibatkan berbagai talenta pelaku kesenian yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini, terkhusus bagi Kecamatan Jabiren Raya. 

Dimana, lanjutnya, mulai dari kesenian tari-tarian, karungut, seni rupa hingga seni beladiri diharapkan dapat menghimpun para pelaku seni berbakat untuk hadir dan memperlihatkan kemampuannya dalam kesenian, seperti menari, memasak, menyanyi dan bakat lainnya yang tentunya bisa menjadi potensi kebudayaan daerah yang menonjol.

"Acara ini juga sangat berperan dalam membangun kebersamaan dan kreativitas para pemuda yang di Jabiren Raya secara khusus,"tutupnya.[manan]

Lebih baru Lebih lama