Ribuan Rumah di Kapuas Tengah Terendam Banjir, Pemda segera Tetapkan Status Tanggap Darurat

Ribuan Rumah di Kapuas Tengah Terendam Banjir, Pemda segera Tetapkan Status Tanggap Darurat

BPBD Kapuas dan Instansi terkait apel sebelum pemberangkatan ke lokasi banjir.| foto : zulkifli 

KUALA KAPUAS - Musibah banjir melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalteng, sejak Rabu 29 Maret 2023.  

Imbas banjir ini, ribuah rumah terendam termasuk sejumlah fasilitas umum, akibat banjir ribuan jiwa juga terdampak.

Update data BPBD Kapuas menyebutkan  bencana banjir terjadi di Desa Marapit, Desa Tapen, Desa Kota Baru, Desa Pujon, Desa Bajuh, Desa Penda Muntei, Desa Kayu Bulan di wilayah Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, mulai dari tanggal 29 sampai dengan 30 Maret 2023.

"Berdasarkan laporan yang diterima sebelumnya di wilayah Kecamatan Kapuas Tengah dan sekitarnya terjadi curah hujan dengan intentitas yang tinggi sehingga meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Kapuas," kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, Jumat (31/3/2023).

Dilanjutkannya pada tanggal 29 Maret 2023 dilaporkan ada 7 desa yang terendam di Kecamatan Kapuas Tengah dengan tinggi muka air (TMA) yang bervariasi mulai dari 20 sentimeter sampai dengan 200 sentimeter.

Laporan sementara saat ini ada 1.789 rumah terendam, 2.712 Kepala Keluarga dan 8.527 jiwa terdampak.

"Sampai dengan saat ini tidak ada korban luka, sakit, hilang dan mengungsi," ujar Kalaksa BPBD Kapuas.

Menindaklanjuti kejadian bencana banjir tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melalui BPBD Kabupaten Kapuas melaksanakan rapat koordinasi lintas sektor OPD terkait untuk melakukan penanganan bencana banjir.

Bahkan Pemkab Kapuas akan menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir di wilayah Kabupaten Kapuas.

"Langkah penanganan awal personel BPBD dan relawan Tagana Dinsos Kapuas telah diberangkatkan ke lokasi banjir untuk membuka dapur umum dan melakukan bantuan evakuasi apabila diperlukan serta dibantu dari TNI-Polri, bantuan personil dan logistik juga dikirimkan dari BPBPK Provinsi Kalteng," pungkasnya.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama