Pelatihan Kerja, Estafet Pengembangan Kualitas SDM

Pelatihan Kerja, Estafet Pengembangan Kualitas SDM

PALANGKA RAYA - Revolusi Industri 4.0 tidak hanya ditentukan oleh sumber daya alam, tapi juga ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi.

Bahkan saat ini telah terjadi mismatch di pasar kerja. Ini terlihat di mana seseorang bekerja tidak sesuai level pendidikannya dan ketidakcocokan antara latar belakang pendidikan dengan pekerjaannya.

Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Tengah, Farid Wajdi saat menjadi narasumber pada Seminar dan Diskusi Panel pada kegiatan pembekalan Alumni IAIN Palangka Raya tahun 2022 di Aula Utama IAIN Palangka Raya, Selasa (6/12/2022).

"Peningkatan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan melalui tiga jalur. Pertama jalur pendidikan, kedua jalur pelatihan kerja dan ketiga jalur pengembangan karir ditempat kerja,” terang Farid.

Farid menambahkan, pendidikan pelatihan kerja dan pengembangan karir di tempat kerja merupakan suatu proses estafet pengembangan kualitas SDM dan tenaga kerja. 

Maka, lanjutnya, manfaatkanlah Balai Latihan Kerja yang ada di Kalimantan Tengah untuk mengasah Hard Skill dan Soft Skill untuk mengatasi mismatch di pasar kerja.

“Persiapkan diri untuk di dunia kerja, dengan memiliki Hard Skill dan Soft Skill,” pungkas Farid.[adv]

Lebih baru Lebih lama