KUALA KAPUAS - Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, didampingi General Manager PT. Pos Indonesia wilayah Kalimantan Tengah dan Kepala Dinas Sosial Kapuas melaunching penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk wilayah, di halaman Kantor Pos, Kuala Kapuas, Jumat (16/9/2022).
Penyaluran BLT Subsidi BBM ini merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui Kemensos RI dalam rangka mengantisipasi inflasi akibat kenaikan harga BBM.
Bupati Kapuas dalam sambutannya meminta kepada seluruh pemerintah kecamatan, desa, kelurahan dan kecamatan agar aktif melakukan verifikasi dan validasi data di lapangan.
"Termasuk agar mengusulkan apabila ada warga yang betul-betul tidak mampu namun belum mendapatkan bantuan sosial yang dalam pelaksanaanya dikoordinasikan dengan Dinas Sosial, agar data menjadi lebih valid dan lebih tepat sasaran," tandas Ben Brahim.
Di akhir sambutannya, Bupati Kapuas mengingatkan kepada keluarga penerima manfaat agar bantuan ini betul-betul dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar berupa pangan/sembako.
"Jangan dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, karena tujuan pemerintah memberikan bantuan ini adalah agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasarnya di tengah krisis akibat kenaikan harga BBM ini," pungkas Ben.
GM PT. Pos Indonesia wilayah Kalteng, Andian SE menjelaskan bahwa PT. Pos Indonesia ditunjuk oleh Pemerintah selaku penyalur akan menyalurkan BLT subsidi BBM kepada KPM yang ditetapkan pemerintah melalui Kemensos RI yang jumlahnya di Kabupaten Kapuas sebanyak 18.880 KPM atau keluarga penerima manfaat.
"Jumlah yang disalurkan sebanyak Rp600 ribu per KPM, disalurkan dalam dua tahap yakni tahap tahap sebesar Rp300 ribu per KK dan tahap dua yang akan disalurkan nanti di bulan Desember sebesar Rp300 ribu per KK," katanya.
Dilanjutkannya, penyaluran dilaksanakan secara serentak di seluruh Kantor Pos atau tempat lain yang ditentukan di wilayah Kabupaten Kapuas.
Andian menjamin bahwa tidak ada pemotongan dalam bentuk apapun dan oleh siapapun.
"Dan apabila ada ditemukan pemotongan silahkan dilaporkan kepada aparat keamanan setempat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai ketentuan dari Kemensos RI, bahwa penerima BLT Subsidi BBM ini adalah penerima program PKH dan BPNT yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Namun demikian apabila ada warga yang belum terdaftar di DTKS dan ingin mendapatkan berbagai jenis bantuan sosial, bisa mengusulkan melalui desa/kelurahan setempat agar bisa masuk database di DTKS dan bisa juga mengusulkan melalui aplikasi berbasis android usul sanggah yang dikembangkan oleh Kemensos RI," papar Kadinsos.
Nuryati, salah satu warga penerima BLT subsidi BBM menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah yang sudah memberikan bantuan ini.
"Harapannya bantuan ini bisa berlanjut karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat terlebih saat ini kondisi ekonomi sulit dan harga-harga mulai mahal," kata dia.
Dalam kegiatan itu turut dihadiri unsur Forkompimda, camat, lurah dan Kades di wilayah Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.[zulkifli]
