KUALA KAPUAS - Puluhan massa pendukung salah satu bakal calon kepala desa (Bacalon Kades) tak lolos seleksi tambahan, menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPMD, Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, Senin (6/6/2022).
Rosmaila, bacalon Kades Pulau Keladan, Kecamatan Mantangai bersama pendukungnya menyatakan ketidakpuasan dan tak terima atas hasil tes tambahan yang dilaksanakan Panitia Pilkades Kabupaten.
"Kami Ingin menyampaikan tuntutan masyarakat Pulau Keladan, pendukung atas nama Rosmaila meminta agar tujuh calon kepala desa diloloskan tanpa melalui tes agar masyarakat dapat memilih sesuai aspirasi. Kami tidak menerima keputusan panitia Pilkades, itu poin utama tuntutan kami," kata salah satu perwakilan pengunjuk rasa.
Di hadapan pendemo, Asisten I Setda Kapuas yang juga Ketua Panitia Pilkades Kabupaten, Ilham Anwar didampingi Kepala Dinas PMD Yanmarto menyampaikan, tes tambahan bacalon Kades yang lebih dari 5 calon dilaksanakan telah sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.
"Kami ini panitia pelaksana melaksanakan prosedur berdasarkan ketentuan undang-undang yang berlaku. Oleh karna itu kami hanya membaca kalau tuntutan itu minta di scooring atau dinilai kembali kami siap, untuk melakukan scooring dan penilain secara terbuka," tegas Ilham
Hal itu, menurutnya bukan berarti untuk mengulang proses tes tambahan yang sudah dilaksanakan.
"Kemudian, bukan berarti kita meloloskan semua calon yang tujuh. Harus loma yang bertahan, kalau meloloskan kita melanggar undang-undang. Di sini supaya paham ini amanat undang-undang," tandasnya.
Lima perwakilan massa bersama bacalon kades kemudian dipersilahkan melakukan dialog dengan Panitia Pilkades di Aula DPMD setempat.
Sementara, aksi damai tersebut dikawal ketat aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Kapuas Kompol Edia Sutaata didampingi Kasat Lantas dan Kasat Intel Polres Kapuas, serta anggota Sat Pol PP Kapuas.[zulkifli]
