PARINGIN - Bupati Balangan, H Abdul Hadi menganggap tugas sebagai seorang kepala sekolah lebih berat dibandingkan dengan guru biasa.
Oleh karenanya, Abdul Hadi menaikan insentif bagi seluruh Kepala Sekolah di tingkat SD hingga SLTP sederajat di Kabupaten Balangan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balangan, H Ribowo membenarkan atas pernyataan Bupati Balangan yang menaikkan Insentif bagi kepala sekolah di Balangan.
Dijelaskan Ribowo, dahulu insentif kepala sekolah sebesar Rp1,2 juta, dan sedangkan guru biasa mendapatkan insentif Rp800 ribu sampai Rp1 juta itu pun tergantung masa kerja.
"Selisihnya sedikit antara Kepala sekolah dan Guru, oleh karenanya Bupati Balangan
meminta untuk dinaikkan sehingga untuk kepala sekolah insentif menjadi Rp1,5 juta," ujarnya di Paringin, Kamis (23/6/2022).
Dikesempatan berbeda Bupati Balangan H Abdul Hadi mengatakan, dahulu perbedaan insentif antara kepala sekolah dan guru berbeda tipis.
Sedangkan tugas dan tanggungjawab kepala sekolah dalam rangka kelancaran dan kualitas ada di tangan Kepala sekolah.
"Oleh karena pertimbangan hal tersebut maka pemerintah daerah menaikan insentif Kepala Sekolah Rp1,5 juta," ujarnya.
Sedangkan untuk Kepala Sekolah dan Guru di daerah pelosok, tambahnya, Pemkab Balangan juga memberikan tunjangan khusus. Karena baginya di sana medan yang ditempuh sulit, dan jarak yang jauh.
Menurutnya, karena ada kesalahan data dari Kementerian Desa yang diserahkan kepada Kementerian Pendidikan, maka yang mengajar dan bertugas di daerah pelosok mereka tidak mendapatkan tunjangan dari pemerintah pusat.
"Oleh karena itu Pemkab Balangan tetap memberikan tunjangan khusus bagi mereka," tutupnya.[agus/adv]
