BANJARMASIN – Gaji guru honor Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Banjarmasin selama tiga bulan terakhir ini, dikabarkan belum dibayar Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.
Ironi ini terungkap ketika perwakilan guru honorer SD dan SMP menyambangi Gedung DPRD Banjarmasin. Kedatangan mereka diterima langsung Ketua DPRD Banjarmasin, H Harry Wijaya bersama Wakil Ketua DPRD HM Yamin HR, Wakil Ketua DPRD Matnor Ali dan Wakil ketua DPRD Tugiatno, Senin (21/3/2022).
Mereka mengeluhkan gajinya yang belum dibayarkan hingga tiga bulan, terhitung sejak Januari, Februari dan Maret 2022 ini.
Usai pertemuan, Ketua Forum Guru Honor SD (FGHSD) Banjarmasin, M Ali Wardana mengungkapkan, ada sekitar 1.600 guru honor SD dan SMP di Banjarmasin yang belum mendapatkan gaji.
"Selama tiga bulan terakhir ini gaji kami belum dibayarkan, berkaitan itulah kami mengadu kepada wakil rakyat yang di duduk di DPRD Kota Banjarmasin," ungkap Ali.
Menurutnya, alasan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin belum mencairkan gaji, karena terkendala aplikasi serta pejabat kuasa anggaran yang sekarang menjadi Plt Kepala Disdik Banjarmasin.
Gaji guru honorer per bulan Rp1,3 juta, kemudian untuk tenaga operator Rp850 ribu dan untuk PSD (penjaga sekolah) Rp650 ribu. Jadi total anggaran untuk pembayaran gaji guru SD, SMP sekitar Rp 1,5 miliar.
“Aspirasi kami ini mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti, sebagai kebutuhan kami jelang Ramadhan ini cukup banyak,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, HM Yamin ikut prihatin dengan para guru honorer tersebut.
Ia pun meminta Komisi IV DPRD Banjarmasin yang membidangi soal pendidikan dengan mitra kerja Disdik tersebut untuk segera menindaklanjuti.
“Harapan saya, mudahan gaji para guru honorer ini segera dibayarkan. Sebab, guru ini yang paling dominan memberikan pengajaran di sekolah,” ungkapnya.
Selanjutnya, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Zainal Hakim berjanji pihaknya segera memanggil Disdik
“Kamis depan 24 Maret 2022, akan kami panggil khususnya Disdik Banjarmasin untuk meminta kejelasan sampai gaji guru honorer belum dibayar,” pungkasnya.[santoso]
