PULANG PISAU - Ruas Jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kota Palangka Raya menuju Pelabuhan Bahaur Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), masih terdapat beberapa titik rusak cukup parah.
Di antara ruas jalan rusak itu, seperti di wilayah Desa Gohong, Buntoi dan Pangkoh 10.
Menyikapinya hal tersebut, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Wiyatno mengatakan, bahwa pada tahun 2022 ini juga akan dilakukan peningkatan hingga kondisi jalan dalam kondisi baik.
"Artinya tidak ada lagi ruas jalan yang yang rusak, termasuk jalan yang saat ini keluhkan masyarakat itu," ujarnya saat diwawancarai awak media, Selasa (29/3/2022) usai menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Pulang Pisau.
Diungkapkan Wiyatno, saat ini proses lelang masih berlangsung. Semoga dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan sudah ada pelaksana perbaikan ruas jalan tersebut.
"Ya, saat ini masih proses lelang. Paling satu atau dua bulan ke depan sudah ada pelaksananya, dan peningkatannya sampai pengaspalan. Jadi, harapan kita 2023 mendatang Pulang Pisau menuju Bahaur mulus," katanya.
"Kita harapkan juga masyarakat dapat bersabar, sebab pekerjaannya berproses," tambah Wiyatno.
Senada, Anggota DPRD Provinsi Kalteng Dapil V, Rusita Irma mengatakan, perbaikan ruas jalan menuju Pelabuhan Bahaur akan terus diperjuangkan.
Sebab, menurutnya, di bidang infrastruktur banyak kemaslahatan nya bagi masyarakat.
"Jadi, kami khususnya saya dari Dapil V Kalteng meliputi wilayah Pulang Pisau - Kapuas terus memperjuangkannya. Terkhusus tadi bidang infrastruktur jalan," ucapnya kepada awak media.
Selain itu, tambah Srikandi Komisi I DPRD Kalteng itu, dirinya juga akan menyuarakan dan memperjuangkan akses jalan menuju Cemantan di bagian pesisir Bahaur yang merupakan kewenangan kabupaten setempat.
Mengingat, katanya, akses jalan menuju ke wilayah pesisir laut Bahaur tersebut saat ini terputus hingga perlu perhatian serius Pemkab Pulang Pisau.
"Artinya disini perlu sinergi antara Pemkab bersama Pemprov demi kebaikan dan kemajuan daerah," pungkasnya.[manan]
