Pemprov Kalteng dan Bali Jajaki MoU Pengembangan Potensi Daerah

Pemprov Kalteng dan Bali Jajaki MoU Pengembangan Potensi Daerah

SILATURAHMI, Pj Sekda Kalteng dengan Sekda Bali di Kantor Gubernur Bali.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Tahap penjajakan rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Gubernur Bali tentang kerjasama pembangunan dan pengembangan potensi daerah.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, H Nuryakin bersilahturahmi dengan Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, bertempat di Kantor Gubernur Bali, Kamis (24/3/2022).

Maksud dari MoU tersebut adalah untuk sinergi program dan optimalisasi sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak dalam rangka kerjasama pembangunan dan pengembangan potensi daerah masing-masing. 

Adapun tujuan kesepakatan bersama itu untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di daerah azas berkeadilan.

Nuryakin seusai pertemuan dengan Sekda Provinsi Bali menyebut bahwa silaturahmi tersebut merupakan penjajakan tahap awal rencana MoU antara Pemprov Kalteng dan Provinsi Bali.

"Ini baru penjajakan, Sekda Bali menyambut positif rencana MoU ini, dan tadi disepakati masing-masing pihak untuk mempelajari draft MoU dan mempertajam ruang lingkup kerjasama, agar kerjasama tersebut betul-betul efektif dan bermanfaat bagi masing-masing pihak," katanya.

Dikatakan bahwa objek MoU tersebut yakni peningkatan pembangunan dan pengembangan potensi daerah di Provinsi Kalteng dan di Bali. 

Diuraikannya, untuk ruang lingkup MoU itu meliputi Pariwisata dan Kebudayaan, Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM), Perdagangan; Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perikanan dan Kelautan, Pertanian dan Peternakan, Kehutanan dan Perkebunan, Transmigrasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan bidang lainnya yang disepakati bersama sesuai dengan kebutuhan para pihak.

"Sabtu tanggal 26 Maret Gubernur Bali akan mnenerima langsung kunjungan Bapak Gubernur Kalteng, salah satu yang dibicarakan adalah terkait MoU tersebut, dan tidak menutup kemungkinan dilaksanakan penandatangan jika masing-masing pihak sudah sepakat pada substansi kerja sama," ungkapnya.

Rencana MoU tersebut, lanjutnya, dilandaskan beberapa karakteirtik dan kesamaan potensi masing-masing provinsi, yang dalam pengembangannya perlu sinergitas dan kerjasama yang saling menguntungkan.

"Bali dan Kalteng sama-sama memiliki keunggulan potensi, dan tentu juga memilki kekurangan dalam hal pengembangan. Melalui MoU ini diharapkan bisa saling mengisi," tutupnya.[kenedy/adv]


Lebih baru Lebih lama