April 2022, Pemprov dan Pemkab Sukamara Pastikan Shrimp Estate Berkah Mulai Dibangun

April 2022, Pemprov dan Pemkab Sukamara Pastikan Shrimp Estate Berkah Mulai Dibangun

KADISLUTKAN Kalteng Darliansjah saat memimpin rapat percepatan pembangunan Shrimp Estate Kabupaten Sukamara di Aula Dislutkan Provinsi setempat.| foto: istimewa

PALANGKA RAYA - Untuk menyinkronkan kegiatan Shrimp Estate di Kabupaten Sukamara terutama terkait hal administrasi yang ditargetkan dapat selesai segera pada minggu ini sebelum proses pembangunannya di bulan April mendatang.

Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Setda Kabupaten Sukamara Evy Andriani melakukan kunjungan ke Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Evy Andrini yang didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Sukamara Fandedi beserta tim teknis tersebut diterima langsung oleh Kadislutkan Kalteng, Darliansjah beserta eselon III, di aula Kantor Dislutkan setempat, Senin (21/3/2022).

"Kami sangat mendukung agar proses hibah ini dapat segera terselesaikan. Kita harus memastikan tahapan dalam proses pembangunan perkebunan udang sehingga masing-masing pihak, baik dari Provinsi maupun Kabupaten dapat memenuhi tahapan tersebut sesuai dengan kesepakatan, dan hal-hal yang perlu dipercepat agar dapat dipercepat," ungkap Evy pada pertemuan tersebut.

Sementara itu, Darliansjah menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen dan sinergitas yang dibangun oleh Pemkab Sukamara. 

Menurutnya, dengan adanya komitmen dari Pemprov ditambah dengan dukungan dari Pemkab, Gubernur Kalteng yakin bahwa perkebunan udang dapat dibangun dan dapat dijadikan model di Kalimantan, bahkan di tingkat nasional.

"Pembangunan Shrimp Estate yang terletak di Desa Sungai Raja Kabupaten Sukamara ini memiliki lahan kurang lebih sebesar 40,17 Hektar," bebernya.

Darliansjah menyebut, dalam pembangunan, pihaknya akan mendorong mitra agar melibatkan masyarakat setempat untuk pekerjaan non-teknis sehingga berjalan dengan baik. 

Ia juga mengatakan, pembangunan kebun udang ini merupakan salah satu strategi program Kalteng.

"Salah satu program strategis Kalimantan Tengah yang sudah disampaikan kepada Bappenas adalah program Shrimp Estate ini. Dan, tentu saja ini menjadi tantangan bagi kita untuk terus melengkapi fasilitas dan prasarana yang ada di Sukamara, perlu diusulkan adanya cold storage, laboratorium mini, depo hatchery, maupun pabrik untuk mendukung kawasan perkebunan udang ini," tuturnya.

Darliansjah juga mengungkapkan bahwa pembangunan perkebunan udang ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan dengan adanya kolaborasi yang baik antara Pemprov, Pemkab, dan juga Pemerintah Desa. 

Selain itu, dirinya meminta agar Kabupaten Sukamara mulai dari sekarang harus sudah menggodok regulasi berupa Bupati atau Peraturan Daerah tentang Tata Kelola Budidaya Perikanan/Udang di wilayah Sukamara yang mengatur kewajiban bibit ikan atau udang bersertifikat, pakan produktif, IPAL, pengendalian hama, dan lain-lain.

"Perkebunan udang yang akan dibangun ini adalah perkebunan udang yang berkelanjutan dan tentu saja tidak hanya sekedar budidaya biasa tetapi menjadi budidaya berkelanjutan memberikan dampak positif dan kontribusi baik terhadap pendapatan masyarakat maupun pendapatan asli daerah, baik kabupaten maupun provinsi," tukasnya.[kenedy/adv]


Lebih baru Lebih lama