Jelang PTM, Mahasiswa Ini Datangi Puskesmas untuk Divaksin

Jelang PTM, Mahasiswa Ini Datangi Puskesmas untuk Divaksin

SELAIN kebutuhan syarat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) perkuliahan, anjuran pemerintah untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19 juga membuat Muhammad Iqbal mendatangi Puskesmas Cemara Kayutangi Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Langkah pasti mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (Uniska) ini seakan menguatkan dirinya untuk disuntik vaksin. Keyakinan ini sebisa mungkin dibulatkan Iqbal, mengingat dirinya cukup takut dengan jarum suntik.

Usai mengisi formulir, pria 19 tahun ini pun duduk untuk menunggu panggilan dari petugas. Setelah melalui empat meja yang ditempati masing-masing petugas, Iqbal pun duduk di depan petugas terakhir yang siap menyuntikkan vaksin jenis pfizer dosis pertama.

Komat-kamit dzikir yang terucap dari bibir Iqbal, cukup membuang rasa takut dirinya akan jarum suntik. Hanya dalam hitungan detik, vaksin sebagai penambah imunitas akan terpaparnya virus Corona pun masuk melalui lengan kiri Iqbal.

"Ternyata gak sakit juga. Memang awalnya agak sedikit takut dengan jarum suntik," ungkap Iqbal, Kamis (9/12/2021).

Iqbal mengatakan, vaksinasi juga dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh, terlebih saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Bahkan sampai hampir 2 tahun ini belum bisa diketahui kapan pandemi ini berakhir.

"Tentunya kita harus terus menjaga imunitas tubuh. Selain itu, saya juga berkepentingan untuk bisa ikut PTM di kampus, karena tak menutup kemungkinan disyaratkan harus sudah divaksin," tuturnya.

Kendati sudah divaksin Iqbal tetap konsisten untuk menjaga 5M, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas di luar rumah. 

"Sudah vaksin tetap harus disiplin protokol kesehatan 5M, minimal selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah," terangnya.

Hingga kini vaksinasi Covid-19 masih gencar dilakukan. Untuk mendapatkannya pun kini terbilang mudah. Satu di antaranya cukup datang ke Puskesmas terdekat dari tempat tinggal. 

Selain itu, vaksin Covid-19 juga gratis. Bahkan terkadang peserta vaksinasi bisa memilih jenis vaksin yang kebetulan tersedia di Puskesmas. Sebut saja seperti vaksin Sinovac, Pfizer dan Astrazeneca.[anshari]



Lebih baru Lebih lama