Bupati Ben Dorong Tenaga Pendidik di Kapuas Ikuti Program Guru Penggerak

Bupati Ben Dorong Tenaga Pendidik di Kapuas Ikuti Program Guru Penggerak

BUPATI Kapuas Ben Brahim S Bahat, usai acara audensi program guru penggerak.| foto : zulkifli

KUALA KAPUAS - Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat, mendorong tenaga pendidik di Kabupaten Kapuas ambil bagian sebagai calon guru penggerak sesuai persyaratan yang telah ditentukan. 

Hal itu disampaikan Ben Brahim usai kegiatan audensi Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Dr Nunuk Suryani dengan Pemkab Kapuas tentang program guru penggerak (PGP) di Aula Kantor Bappeda, Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas, Selasa (21/12/2021).

"Kita mendorong lagi supaya guru-guru penggerak di Kabupaten Kapuas ini semakin banyak, semakin semangat," kata Ben.

Pemkab Kapuas, lanjutnya, berkomitmen melaksanakan berbagai program Kemendikbudristek tak terkecuali program guru penggerak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.

Bupati Kapuas ini juga mengusulkan kepada Kemendikbudristek agar pelaksanaan diklat calon guru penggerak dapat dipersingkat lagi, selain itu diusulkan juga agar memberi insentif tambahan kepada guru honorer non PNS.

"Dan hanya satu usul saya kepada kementerian lamanya pendidikan atau diklat guru penggerak yang nantinya bisa menjadi kepala sekolah tadi selama 9 bulan. Harapan kita, ke depan bisa menjadi 3 bulan atau 4 bulan. Harapan kita di daerah kita disupport untuk insentif atau dana gaji untuk guru-guru penggerak yang masih honorer, kemudian untuk PPPK, artinya ada dana khusus yang dialokasikan," pungkas Ben.

Kegiatan audiensi tersebut turut diikuti Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Tengah, Tomy Haridja, S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Dr H Suwarno Muriyat serta diikuti stake holder terkait lainnya.[zulkifli]


Lebih baru Lebih lama