PULANG PISAU, MK - Berdasarkan update terbaru per 17 Nopember 2021 sore sekitar pukul 16.00 WIB, kondisi banjir di wilayah Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya di ruas Jalan Trans Kalimantan KM Desa Tumbang Nusa mengalami peningkatan debit air.
Dimana sebelumnya masih 45 sentimeter, kini mencapai ketinggian 60 sentimeter.
Itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Pulang Pisau, Dr Supriyadi melalui melalui Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Jalan, Endra Setiawan kepada awak media via WhatsApp pribadinya.
"Debit air sore ini 60 sentimeter dengan panjang jalan yang terendam sekitar 200 meter," ujar Endra sapaan akrabnya.
Disampaikannya, banjir yang terjadi sejak Minggu 14 Nopember 2021 lalu, telah menggenangi ruas Jalan Trans Kalimantan KM 86 Palangka Raya - Pulang Pisau - Banjarmasin (wilayah Desa Tumbang Nusa).
Dengan itu, personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Dishub, Relawan, Kesehatan, Tagana, Satpol PP, dan
BPK Semangat Baru Kapuas, membantu mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di lokasi banjir tersebut.
"Untuk situasi arus lalu lintas masih terbilang lancar, aman dan terkendali. Untuk kendaraan roda 2 atau R2 yang rendah terpaksa menggunakan jasa angkot menggunakan pikap, dan kepada pengguna jalan terus kita imbau untuk berhati-hati saat melintasi jalur yang terendam banjir," kata Endra.
Terpisah, Kapolsek Jabiren Raya Ipda Gendee saat konfirmasi awak media membenarkan jika banjir telah merendam ruas Jalan Trans Kalimantan Palangkaraya - Pulang Pisau -Banjarmasin, tepatnya di Desa Tumbang Nusa, Pulang Pisau.
Oleh karenanya, Kapolsek, turut mengimbau kepada masyarakat yang melintas di jalur banjir agar berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan.
"Personel kita juga turut melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas guna mengurai kemacetan. Polsek Jabiren juga sudah memasang papan imbauan supaya masyarakat yang akan melintas ruas jalan tersebut berhati-hati dan waspada," kata Kapolsek.
Sementara perlu diketahui, jumlah desa terdampak banjir di Kecamatan Jabiren Raya, yakni Tumbang Nusa sebanyak 280 kepala keluar (KK) dengan 1.400 jiwa.
Selanjutnya, Desa Tanjung Taruna sebanyak 236 KKK dengan 810 jiwa, dan Desa Pilang sebanyak 223 KK dengan 892 jiwa.[manan]
