PALANGKA RAYA, MK - Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah mengatakan, sejumlah Sekolah di Kota Palangka Raya kembali diperbolehkan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, dari tanggal 8 hingga 15 November 2021.
Diizinkannya sejumlah sekolah melaksanakan PTM terbatas itu berdasarkan surat rekomendasi pelaksanaan PTM Terbatas Tahun Pelajaran 2021/2022 nomor 420/528/870.Um-Peg/XI/2021.
"Ada 3 SD, 8 SMP dan 4 TK yang diberikan rekomendasi untuk pelaksanaan PTM Terbatas. Nantinya akan dievaluasi berdasarkan tingkat resiko pada satuan pendidikan masing-masing," katanya, Senin (8/11/2021).
Ke 15 sekolah tersebut merupakan sekolah yang jauh sebelumnya telah melakukan simulasi PTM Terbatas. Kemudian, setiap sekolah diminta untuk mempersiapkan daftar periksa dan standar operasional prosedur dari sekolah untuk kesiapan melaksanakan PTM terbatas.
Selain itu, setiap sekolah harus menyiapkan Tim Satgas Covid-19 tingkat sekolah dan melakukan nota kesepahaman dengan Puskesmas terdekat serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan.
"Satuan pendidikan itu harus memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan PTM terbatas berupa kapasitas maksimal 50 persen untuk jenjang SMP, dan SD serta TK-PAUD maksimal 33 persen," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Muhammad Aswani mengungkapkan, pelaksanaan PTM tingkat SMP di Kota Palangka Raya sejauh ini telah berjalan dengan lancar dan aman.
"Sepekan pelaksanaan PTM terbatas tingkat SMP berjalan tanpa ada kendala," bebernya.
Selanjutnya kembali dibuka tujuh sekolah untuk bisa melaksanakan PTM terbatas, diantaranya SMP Nahdlatul Ulama, SMP Santa Maria, SMP Sahabat Alam, SMP Al Ghazali, SMPN 6 Palangka Raya, SMPN 7 Palangka Raya dan SMPN 8 Palangka Raya.
Sedangkan untuk sekolah yang saat ini sudah dan terus berjalan melaksanakan PTM terbatas yakni ada sebanyak 11 sekolah, diantaranya SMP Islam Darussalam, SMP IT Nurul Ihsan, SMP IT Hasanka Boarding School, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 9, SMPN 11 dan SMPN 12 Palangka Raya.
"Diharapkan orang tua ikut berperan memberikan pemahaman kepada anaknya untuk terbiasa menerapkan prokes. Selain itu orang tua diminta untuk menyiapkan bekal untuk anaknya bersekolah," tukasnya
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Seksi Peserta Didik SD Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Era menuturkan bahwa pelaksanaan PTM terbatas tingkat SD sejauh ini berjalan lancar.
"Kami membuka tiga sekolah lagi, yakni SDN 2 Kereng Bangkirai, SDN Percobaan dan SD IT Sahabat Alam untuk melaksanakan PTM terbatas. Kami berharap para orangtua bisa menjemput putra atau putrinya dengan tepat waktu selama PTM terbatas," pungkasnya.[anshari]
