KUALA KAPUAS, MK - Polisi berhasil meringkus pelaku penganiayaan di Desa Timpah Kecamatan Timpah, yang mengakibatkan korbannya sampai meninggal dunia.
Pelaku adalah seorang pemuda dengan inisial Ar beralamat di Dusun Mareh, Desa Lawang Kajang, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Pemuda 22 tahun, asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat tersebut ditangkap tim personel Satreskrim Polres Kapuas diback up anggota Unit Reskrim Polsek Timpah.
Ia berhasil diamankan di kawasan perkebunan kelapa sawit, Dusun Mareh, Desa Lawang Kajang, Kecamatan Timpah, Minggu 28 Nopember 2021 sekitar pukul 10.00 WIB.
Korbannya, bernama M Ridwan (33) seorang petani/pekebun berlamat di Desa Tapian Kerahau, RT 01, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
Kapolsek Timpah, Ipda Fadlullah, Azmy membenarkan adanya tindak pidana penganiyaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia.
"Untuk pelaku dan barang bukti sudah berhasil kita amankan guna proses hukum lebih lanjut," kata Ipda Fadlullah Azmy.
Menurut Kapolsek, peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin, 15 Nopember 2021 lalu sekitar pukul 14.30 Wib di Jalan lintas Palangkaraya - Buntok di Desa Timpah.
Kala itu, korban M. Ridwan hendak mengambil sepeda motor miliknya, yang diparkir di tepi jalan.
"Pada saat itu datang terlapor Ar memukul kepala bagian belakang dengan mengunakan satu buah potongan besi. Dari hasil pemeriksaan bahwa pelaku memukul korban dua kali," beber Kapolsek.
Sementara ini belum diketahui pasti motif pelaku menyerang korban hingga tewas.
"Akibat hantaman keras benda tumpul besi itu, korban jatuh tersungkur diduga meninggal dunia di tempat," terangnya.
Barang bukti yang diamankan satu buah potongan besi panjang kurang lebih 30 centi meter dan satu lembar kemeja lengan pendek corak hitam putih.
Sementara tersangka akan dijerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHPidana tentang tindak pidana penganiyaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia.[zulkifli]
