Optimalisasi IP 400, Bupati HSS Semai sekaligus Panen di Poktan Simpang Sanga

Optimalisasi IP 400, Bupati HSS Semai sekaligus Panen di Poktan Simpang Sanga

BERTEMPAT di Desa Kaliring Kecamatan Padang Batung, Kamis (25/11/2021), Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs H Achmad Fikry M.AP didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten HSS, Drs M Noor M.AP menghadiri syukuran panen padi sekaligus semai di area Kelompok Tani (Poktan) Simpang Sanga.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya optimalisasi peningkatan Indeks Pertanaman (IP) padi sawah menuju IP 400.
 
Turut serta dalam kegiatan ini Kapolres HSS, AKBP Sugeng Priyanto SIK, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Kalimantan Selatan, Edy Susanto dan Kadis Pertanian HSS, Muhammad Noor.

Disampaikan Bupati, syukuran yang dilaksanakan ini merupakan hal yang istimewa, dikarenakan padi hasil Poktan Simpang Sanga yang dipanen merupakan yang ketiga kalinya di tahun ini dan penyemaiannya pun dapat dilakukan empat kali dalam setahun.

“Ini merupakan hal yang luar biasa. Biasanya dalam setahun itu sekali tanam sekali panen, kalau disini tiga kali panen dengan empat kali tanam,” ungkapnya.

Menurutnya, hal tersebut dimungkinkan karena lahan sawah seluas 1.218 hektare tersebut terdapat irigasi sehingga pengairannya dapat lebih efesien.

“Inilah yang kita harapkan dari petani kita, dengan apa yang disediakan bisa dimaksimalkan,” jelasnya. 

Menurutnya, kalau petani bagus pendapatannya, maka sejahtera petani kita, maka sejahtera pula Hulu Sungai Selatan, karena sebagian besar penduduk kita adalah petani.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Distan Muhammad Noor mengatakan, luas lahan pertanian di Kecamatan Padang Batung sebanyak 1218 hektare dan sekitar 80 persen sudah dialiri air dari irigasi Amandit. 

"Pada tahun 2021 telah di bangun saluran irigasi tersier sebanyak 15 unit," jelasnya.

Ia berharap nantinya 20 persen lahan pertanian di Padang Batung bisa juga dialiri hingga 100 persen.

Ditambahkannya, pola tanam masyarakat di Kecamatan Padang Batung sudah ada yang IP 200, IP 300 dan IP 400. Artinya indeks pertanaman dua kali, tiga kali dan empat kali dalam setahun.

Menurutnya, semua itu karena lahan memungkinkan untuk ditanami dengan air yang selalu tersedia dari aliran irigasi Sungai Amandit.

“Kita berharap ini dimanfaatkan maksimal oleh petani, karena jika petani sejahtera maka sejahteralah Hulu Sungai Selatan," tuturnya.

"Alhamdulillah pada hari ini di Kelompok Tani Simpang Sanga, program yang dilaksanakan oleh Provinsi Kalsel dan Kementerian Pertanian, untuk indeks pertanaman dari IP 300 ke IP 400. Namun, yang panen sudah tiga kali. Sedangkan semai yang ke empat kali," katanya. 

Untuk semai IP 400 rencananya akan dipanen pada tahun 2022 mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan alat penanam bibit padi (Rice Planter) untuk Poktan Simpang Sanga, dilanjutkan dengan menyemai padi secara simbolis pada areal pesawahan.[adv]


Lebih baru Lebih lama