BPPSDMP Kementan Latih Penyuluh Up Grade Kelas Kelompok Tani

BPPSDMP Kementan Latih Penyuluh Up Grade Kelas Kelompok Tani

BADAN Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Kalimantan Selatan menjalin kerjasama ketenagaan pelatihan.

Kerjasama ketanagaan pelatihan ini diaplikasikan pada kegiatan Pelatihan 'Strategi Peningkatan Kelas Kemampuan Kelompok Tani ke Kelas Madya’ yang diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kerjasama ini terjalan untuk melatih penyuluh pertanian di Kabupaten Banjar menyusun strategi peningkatan kelas kemampuan kelompok tani menuju kelas madya, mengingat kelompok tani di Kabupaten Banjar pada umumnya kemampuan kelompok taninya masih berada pada status pemula dan lanjut.

Dengan demikian, dinilai perlu ditingkatkan 1 level lebih tinggi ke status madya. Adapun penyuluh peserta pelatihan kali ini adalah perwakilan penyuluh pertanian dari 20 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten Banjar. 

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 19 November 2021 bertempat di Aula Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab Banjar yang dihadiri 40 peserta penyuluh mewakili BPP masing-masing peserta. 

Pelatihan ini dilaksanakan atas kerjasama ketenagaan dengan BBPP Binuang, di mana narasumber pada pelatihan ini merupakan Widyaiswara dari BBPP Binuang. 

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, Muhammad Riza Dauly  dan Kepala Bidang Penyuluhan, Ir Retno Sri Murwani MP, Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si, Widyaiswara BBPP Binuang dan seluruh peserta pelatihan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, Muhammad Riza Dauly dalam sambutannya pada saat pembukaan pelatihan menyatakan, pelatihan ini hendaknya dimanfaatkan oleh peserta latih untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam upaya bersama meningkatkan kemampuan kelas kelompok tani di wilayah kerja masing-masing. 

Peran dan perkembangan teknologi informasi kiranya dapat juga membantu para penyuluh pertanian untuk semakin kreatif dan inovatif menyampaikan informasi kepada petani-petani kita. 

Sedangkan Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, BBPP Binuang senantiasa selalu siap menguatkan kapasitas kelompok tani dan mengembangkan ketenagaan pelatihan. 

Melalui pelatihan ini diharapkan kelompok tani akan semakin maju dan berinovasi teknologi melalui para penyuluh. Peningkatan kemampuan kelas kelompok tani bukan sesuatu yang sulit untuk dicapai, tetapi penyuluh harus optimis dan senantiasa menciptakan kedekatan humanis dengan petani.

Adapun narasumber selama pelatihan berlangsung merupakan Widyaiswara BBPP Binuang, Ir Marhaenis Budi Santoso MS, Yusuf Rijayanto MA, Retno Hermawan SP M.Si, dan Tota Totor Naibaho SP MP. 

Salah satu narasumber menyampaikan pendapatnya bahwa pembinaan dan pemberdayaan terhadap kelompok tani mutlak diperlukan agar kelompok tani memiliki kemampuan dalam mengakses berbagai fasilitas dalam program pembangunan pertanian. 

Upaya tersebut dapat diawali dengan melakukan pemetaan atas keberadaan dan kemampuan kelompok tani yang ada. Panca kemampuan kelompok tani di antaranya kemampuan merencanakan, kemampuan mengorganisasikan, kemampuan melaksanakan kegiatan, kemampuan melakukan pengendalian dan pelaporan dan kemampuan mengembangkan kepemimpinan kelompok tani.[advertorial]


Lebih baru Lebih lama