Banjir Palangka Raya, Lahan Pertanian Terendam Capai 90 Hektare

Banjir Palangka Raya, Lahan Pertanian Terendam Capai 90 Hektare

PALANGKA RAYA, MK - Banjir di wilayah Kota Palangka Raya tidak hanya merendam pemukiman penduduk, lahan pertanian produktif pun ikut terdampak.

"Banjir ini merendam lahan pertanian produktif mencapai 90 hektare. Lahan pertanian ini berada di Kelurahan Kalampangan di Kecamatan Sebangau dan Kelurahan Tanjung Pinang di Kecamatan Pahandut," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Renson, Selasa (16/11/2021).

Dijelaskan, di tahun 2021 ini sudah dua kali lahan pertanian di wilayah setempat dilanda bencana banjir. Dan banjir yang terjadi di bulan November ini nampaknya lebih besar memberi dampak bagi lahan produktif pertanian.

"Banjir kali ini tidak hanya merendam lahan produktif pertanian saja, namun juga berdampak pada hampir 120 hektare lahan kosong di Kelurahan Kalampangan dan Tanjung Pinang," bebernya.

Pun banjir ini juga telah memberikan dampak cukup signifikan bagi 19 kelompok tani dan 285 petani dari 400 kepala keluarga di Kelurahan Kalampangan dan Tanjung Pinang.

Saat ini, tambahnya, pihaknya terus berkoordinasi agar para petani dan poktan bisa bangkit kembali, terutama penangan pasca banjir, apakah diperlukan optimalisasi lahan, pemberian bibit dan lain sebagainya.

"Kami juga berupaya meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Pusat dan juga instansi vertikal lainnya," tukasnya.[kenedy]


Lebih baru Lebih lama