PARINGIN, MK - Percepat vaksinasi pada siswa, Bupati Balangan H Abdul Hadi pantau langsung kegiatan vaksinasi di SMPN 1 Paringin, Selasa (21/9/2021).
Untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pemkab Balangan terus giat melakukan vaksinasi terhadap masyarakat Balangan terkhusus para murid sekolah.
Bupati Balangan, Abdul Hadi mengatakan, tujuan dari vaksinasi terhadap para siswa agar imunitas siswa terjaga dan siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka nantinya.
"Ini kita lakukan dalam rangka memperkuat imun tubuh anak-anak kita, dalam rangka pertemuan tatap muka belajar mengajar di Banua kita," ucapnya.
Ia juga menambahkan, setelah sebagian besar siswa beserta tenaga pengajar sudah melakukan vaksin akan diberlakukan kembali pembelajaran tatap muka di Balangan.
"Insya Allah, kalau sudah sebagian besar SMP SMA kita sudah vaksin baik murid tenaga pengajar dan tenaga pendidiknya kita akan segera laksanakan proses belajar mengajar tatap muka," tambahnya.
Terpisah, Anwar Fadli selaku Kepala Sekolah SMPN 1 PARINGIN menyampaikan, total dari siswa yang divaksin adalah 186 orang, kemudian ditambah dari orang tua siswa 28 orang serta dari Polres Balangan sekitar 30 orang jadi total keseluruhan 244 kurang lebih.
"Total siswa yang vaksin hari ini ada 186 kemudian ditambah dari orang tua siswa ada 28 orang kemudian ada tambahan dari polres mungkin orang tua juga sekitar 30 orang," terangnya.
Ditambahkan Anwar, sebelum dilakukannya vaksinasi ini pihaknya melakukan sosialisasi dan menunggu persetujuan dari pihak orang tua siswa terlebih dahulu.
"Kami melakukan sosialisasi dan mengedarkan angket lalu kami serahkan ke orang tua siswa setelah itu dikembalikan lagi ke sekolah apakah menyetujui anaknya di vaksin atau tidak," jelasnya.
Anwar pun berharap setelah dilakukan vaksinasi sehingga kegiatan belajar mengajar bisa kembali terlaksana.
"Mudah-mudahan dengan adanya vaksin kita bisa sehat semua dan kami bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka," harapnya.
Marlina, salah satu orang tua siswa yang mengikuti vaksin mengatakan, tidak ada pertimbangan untuk anaknya mengikuti vaksin yang terpenting baginya ini demi kesehatan anaknya.
"Tidak ada pertimbangan yang penting supaya sehat saja," pungkasnya.[agus/adv]
