Tangani Kasus Dana MTQ dan KONI, FKM Kalteng Minta Sikap Profesional Kejari Barsel

Tangani Kasus Dana MTQ dan KONI, FKM Kalteng Minta Sikap Profesional Kejari Barsel

BUNTOK, MK - Ketua Forum Kalimantan Membangun (FKM) Kalimantan Tengah (Kalteng), Supriady Natae angkat bicara terkait dana Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXX tingkat  Provinsi Kalteng di Kota Buntok dengan nilai Rp8 miliar.

Pun juga dengan dana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Barsel sebesar Rp2 miliar lebih. Untuk dua kasus ini, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ini meminta sikap profesional Kejaksaan Barito Selatan (Barsel) dalam menangani dugaan kasus tersebut.

Supriady menegaskan, Kejari Barsel jangan  tebang pilih dalam menyelesaikan dugaan kasus dana MTQ dan KONI yang menghabiskan dana miliaran rupiah itu dan sekarang dalam penyelidikan penyidik Kejari Barsel.

"Saya berharap penegak hukum yang ada di Kabupaten Barsel bisa menyelesaikan semua dugaan kasus hukum secara benar, dan tidak tebang pilih. Apa itu jabatannya tetap sama di mata hukum," ucap Supriady mengirimkan pres rillisnya kepada  metrokalimantan.com via WhatsApp, Minggu (8/8/2021).

FKM berkomitmen untuk mendorong Kejari agar lebih responsif dalam menindak dugaan kasus-kasus yang ada di Kabupaten Barito Selatan.

"Kita berkomitmen bersama masyarakat mengawal semua kasus-kasus hukum di Kalteng dan sekitarnya, dan menjadi produk hukum yang benar. Yang salah  tetap harus dihukum," tegasnya.[timred]


Lebih baru Lebih lama