Sejumlah Spanduk Misterius Muncul di Kota Kapuas, Sindir Kenaikan Tarif PDAM

Sejumlah Spanduk Misterius Muncul di Kota Kapuas, Sindir Kenaikan Tarif PDAM

KUALA KAPUAS, MK - Beredar sejumlah spanduk misterius berisikan pesan keluhan kenaikan tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kapuas, Jumat (27/8/2021).

Munculnya spanduk berwarna putih tulisan tangan dengan cat warna hitam yang belum diketahui siapa yang menempelkannya tersebut diketahui dari unggahan warganet di media sosial facebook.

Dari postingan itu spanduk misterius di antaranya terpampang di pagar Bundaran Patung Raja Bunu, Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, spanduk lainnya tertempel di dekat eks tempat pembuangan sampah (TPS)  di di Jalan Seroja, kemudian satu lagi ditemui di sekitar TPS di Jalan Pemuda.

Metrokalimantan mencoba menelusuri keberadaan spanduk misterius tersebut ke lokasi, alhasil spanduk-spanduk misterius tersebut sudah tidak ada lagi.

Ariyadi, salah satu warga Kuala Kapuas mengaku sempat melihat spanduk itu terpasang.

"Saya melintas di Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, tepatnya di bundaran kecil Monumen Patung Raja Bunu, tak sengaja melihat spanduk bekas terpampang dengan tulisan "bapak/ibu yang punya kebikan tolong biaya air PDAM jangan dinaikan kami lagi sulit melawan Covid-19," cerita Ariyadi, yang juga aktifis mahasiswa tersebut.

Kasat Pol PP dan Damkar Kapuas, Syahripin saat dikonfirmasi membenarkan  anggotanya telah menertibkan sejumlah spanduk liar yang menyalahi aturan, tidak sesuai Peraturan Daerah.

"Spanduk yang tidak sesuai Perdanya kami tertibkan," tegasnya.

Senada, Kabid Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar Kapuas, Ricky Saputra membenarkan adanya spanduk misterius yang sempat terpasang dan telah ditertibkan anggota Satpol PP dan Damkar Kapuas.

"Anggota melepasnya sekitar jam 10 tadi," singkatnya.[zulkifli]


Lebih baru Lebih lama