Paman Birin dan Muhidin Pulang ke Banua Langsung ke Rumah Sakit

Paman Birin dan Muhidin Pulang ke Banua Langsung ke Rumah Sakit

PENAMBAHAN kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel) pada Minggu 29 Agustus 2021, dilansir dari laman website corona.kalselprov.go.id, yaitu sebanyak 169 orang. 

Penambahan tersebut berasal dari Kota Banjarmasin 26 orang, Barito Kuala 16 orang, Kota Banjarbaru 24 orang, Banjar 10 orang, Tabalong 23 orang, Hulu Sungai Tengah 15 orang, Hulu Sungai Utara 4 orang, Hulu Sungai Selatan 17 orang, Balangan 1 orang,Tapin 5 orang, Tanah Laut 20 orang, Tanah Bumbu 6 orang, dan Kotabaru 2 orang.

Pasien Covid-19 Prov Kalsel yang dilaporkan sembuh sebanyak 806 orang, berasal dari Karantina Kota Banjarmasin 8 orang, Karantina Barito Kuala 10 orang, Karantina Kota Banjarbaru 251 orang, Karantina Banjar 2 orang, Karantina Tabalong 50 orang, Karantina Hulu Sungai Tengah 22 orang, Karantina Hulu Sungai Utara 35 orang, Karantina Hulu Sungai Selatan 29 orang, Karantina Balangan 46 orang, Karantina Tapin 30 orang, Karantina Tanah Laut 276 orang, Karantina Tanah Bumbu 39 orang, dan Karantina Kotabaru 8 orang. 

Pasien Covid-19 Prov Kalsel yang dilaporkan meninggal sebanyak 10 orang, berasal dari Kota Banjarmasin 3 orang (26,dan 27 Agustus), Kota Banjarbaru 4 orang (28 dan 29 Agustus), Hulu Sungai Utara 1 orang (26 Agustus), Tanah Bumbu 1 orang (27 Agustus), dan Kotabaru 1 orang (26 Agustus). 

Jumlah total Pasien Covid-19 Prov Kalsel hingga Minggu 29 Agustus 2021, positif sebanyak 65.462 orang, sembuh sebanyak 55.740 orang, dirawat sebanyak 7.589 orang, meninggal  sebanyak 2.133 orang dan suspek sebanyak 608 orang.

Bergerak cepat dalam ikhtiar percepatan penanggulangan Covid 19, menjadi prioritas utama H Sahbirin Noor dan H Muhidin, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.

Meski  pesawat yang ditumpangi baru landing di Bandara Syamsuddin Noor, pada Minggu 29 Agustus 2021, sekitar pukul 09. 45 WITA,  keduanya langsung berbagai tugas untuk meninjau rumah sakit rujukan utama Covid.

Siaran Pers Pemprov Kalsel, mengabarkan Gubernur H Sahbirin Noor mengunjungi RSUD Ulin Banjarmasin dan RS Anshari Saleh. Sedang Wagub H Muhidin ke RSUD Idaman Banjarbaru. 

'Kita ingin memastikan pelayanan bagi masyarakat yang dirawat di RS akibat paparan Covid berjalan sesuai standar perawatan maksimal," terang Paman Birin, saat meninjau ISO Tank Oksigen di Halaman Utama RSUD Ulin.

Kunjungan dilanjutkan ke Ruang Mawar, tempat pasien terpapar covid 19 dirawat. Didampingi Ketua DPRD, Danrem 101 Antasari, Kajati, Kadis Kesehatan, Kepala BPBD, Plt Karo Administrasi Pimpinan Setda Kalsel,  Paman Birin menegaskan, semua pelayanan harus sesuai standar kesehatan, sebagaimana prosedur berlaku di dunia medis . Ia pun berharap semua masyarakat yang dirawat, mendapatkan pelayanan maksimal. 

Rumah sakit diminta mengindentifikasi kekurangan sarana dan prasarana.  Ini agar pelayanan tidak terganggu, seperti ketersediaan oksigen dan obat-obatan, serta  fasilitas penunjang lainnya.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pejuang medis dan ketenaga keperawatan  yang selama ini bekerja maksimal membantu masyarakat," ucap Paman Birin.

Terkait data kasus Covid, gubernur mengungkapkan syukur karena angkanya mulai menurun, termasuk mereka yang dirawat intensif di RS.

Sedangkan Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin, meninjau RSUD Idaman dan dapur umum BPBD Kota Banjarbaru. 

Saat berada di RSUD Idaman,  bersyukur angka keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD Idaman Banjarbaru menunjukkan penurunan. 

"Alhamdulillah hari ini angka keterisian pasien Covid-19 di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru sudah menurun ke 50 persen lebih, awalnya hampir penuh," katanya.

Meski sudah mulai penurunan, H Muhidin meminta kepada masyarakat tetap mewaspadai penyebaran virus corona.

Disisi lain, H Muhidin mengatakan, ketersediaan oksigen  di RSUD Idaman Banjarbaru cukup untuk beberapa hari ke depan. 

"Alhamdulillah, ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Idaman cukup untuk beberapa hari ke depan," ujarnya. 

H Muhidin juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Banjarbaru, dalam memberikan makanan 2 kali sehari kepada warga yang sedang melakukan isoman. 

"Pemko Banjarbaru luar biasa memberikan makanan dua kali sehari kepada warga yang isoman, ini bisa juga ditiru oleh pemerintah daerah lainnya," pungkasnya.[adv/araska]


Lebih baru Lebih lama