Legislator dr Rosihan Raih Juara Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi

Legislator dr Rosihan Raih Juara Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi

KUALA KAPUAS, MK - Di sela kesibukannya sebagai wakil rakyat, dr HM Rosihan Anwar, anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mampu mengukir prestasi dalam lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Lomba ini diselenggarakan Pemprov Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD).

Prestasi ini tentu saja membawa harum nama Kabupaten Kapuas, sebab keikutsertaan tersebut mewakili daerah.

Kepala DPMD Kapuas, Yanmarto SH MH Rabu (11/8/2021) menyampaikan, hasil inovasi dr HM Rosihan Anwar, sebelumnya meraih juara I dalam lomba inovasi TTG tingkat Kabupaten Kapuas, dan diikutkan dalam ajang yang sama di tingkat provinsi.

Hasil resmi pemenang TTG tingkat Provinsi ini sebagaimana Keputusan Gubernur Kalteng, nomor 1.88.44/263/2021.

"Kami mengucapkan selamat kepada bapak dr HM Rosihan Anwar sebagai pemenang lomba teknologi tepat guna dan teknologi tepat guna unggulan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah," kata Yanmarto, melalui pesan aplikasi.

Menurutnya, berdasarkan hasil penilaian tim seleksi dan penilai inovasi TTG tijgkat provinsi Kalimantan Tengah, inovator dr HM Rosihan Anwar dari Kabupaten Kapuas memperoleh nilai tertinggi.

Adapun inovasi TTG dari wakil rakyat yang juga berprofesi sebagai dokter umum ini yakni, pemanfaatan Kayu Galam sebagai bahan pengganti besi pada konstruksi tulang ikan (fish bone).

"Inovasi tersebut beranjak, melihat potensi banyaknya sumber daya alam berupa tumbuhan pohon galam (lancadendra) yang tumbuh di bumi Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah," kata Rosihan, saat ditemui dikediamannya.

Menurutnya, kayu galam selain ekonomis, mudah didapat memiliki beberapa fungsi.

"Yang sesungguhnya kayu galam ini punya dua fungsi, yaitu fungsi basah dan fungsi kering. Inovasi ini mengupas dari sisi kering di mana kayu galam ini bisa diolah menjadi pengganti besi pada konstruksi tulang ikan di mana bisa dimanfaatkan sebagai tongkat pondasi bangunan rumah atau sebagai tiang untuk menyambung antara satu dinding dengan dinding lain, begitu juga untuk menyanggah atap," paparnya.

Ia berharap masyarakat ataupun pemerintah daerah bisa tergugah memanfaatkan teknologi tepat guna tersebut.

"Ya mudah-mudahan dengan teknologi tepat guna ini bisa membantu masyarakat kecil saat mambuat rumah. Dan mudah-mudahan ke depan teknologi ini bisa dimanfaatkan orang banyak," pungkasnya.[zulkifli]



Lebih baru Lebih lama