ASN dan TKHL Banyak Terpapar Covid-19, Ini Kata Sekda Pulang Pisau

ASN dan TKHL Banyak Terpapar Covid-19, Ini Kata Sekda Pulang Pisau

PULANG PISAU, MK - Berdasarkan update data Satgas Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). Kasus Covid-19 di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini didominasi oleh klaster perkantoran baik ASN maupun TKHL dengan jumlah cukup signifikan, yakni mencapai 206 orang atau 23% menurut pekerjaan per 27 Juli 2021 lalu. 

Hal itu pun diakui Sekda Pulang Pisau, Tony Harisinta bahwa ASN dan TKHL di lingkungan Pemkab Pulang Pisau banyak yang terkonfirmasi Covid-19.

Padahal, menurut Tony, Pemkab setempat sudah berupaya semaksimal mungkin guna menekan penyebarannya.

"Iya kita akui dalam beberapa pekan ini memang banyak ASN dan TKHL yang terkonfirmasi virus Covid-19," katanya, Selasa (10/8/2021) kepada sejumlah awak membeberkan.

Menurut Toni, Pemkab Pulang Pisau selama Juli hingga dan Agustus ini sudah memberikan kebijakan melakukan word from home (WFH) (pekerjaan dilakukan di rumah atau bekerja dari rumah).

"Jadi, para ASN dan TKHL ini sudah melalui ketentuan yang diatur lebih lanjut oleh masing-masing kepala SOPD. Kita sudah menerapkan 25% aparatur masih bekerja di kantor dan 75% WFH yang dilaksanakan secara bergilir dan kemungkinan ASN dan THKL pada saat gilirannya bekerja di kantor inilah mereka terdampak atau terpapar Covid-19," ucap Tony menjelaskan.

Saat ini, tambahnya bagi ASN atau TKHL yang terdampak wajib untuk melakukan isolasi mandiri (isoman), dan kantor dinas di lingkungan Pemkab Pulang Pisau pun wajib dilakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin.

"Namun demikian kita tetap melakukan evaluasi penyebab semakin banyaknya ASN yang terkonfirmasi Covid-19 ini. Karena tugas utama SOPD adalah menjalankan pelayanan publik melalui dan itu harus tetap berlangsung, sebab tidak mungkin pelayanan publik harus terhenti apalagi ditengah tengah Pandemi seperti ini sehingga dapat dikatakan ini adalah resiko dari pelayanan  publik," tutur Tony.[manan]


Lebih baru Lebih lama