BANJARBARU, MK - Tahun 2020 lalu tidak dilaksanakan pelepasan secara tatap muka. Kali ini, pihak SMK-PP Negeri Banjarbaru melaksanakan pelepasan siswa kelas XII Tahun Pelajaran (TP) 2020/2021, secara tatap muka.
Proses pelepasan siswa kelas XII SMK-PP N Banjarbaru kali ini digelar secara sederhana di lahan praktik Haji Idak, Rabu (30/6/2021). Kegiatan ini juga telah mendapat persetujuan dari Satgas Covid-19 Kota Banjarbaru dan acara dibagi menjadi 2 sesi (pagi dan siang).
Sekolah ini meluluskan dan melepas sebanyak 112 siswanya, terdiri 53 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 40 siswa Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), serta 19 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).
Tanpa dihadiri orangtua siswa dan tamu penting, acara dibagi 2 sesi dan dilaksanakan maksimal 1 jam ini. Siswa SMK-PP Banjarbaru ini diwajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan dan diawasi oleh tim Satgas Covid-19 SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Kali ini siswa kelas XII TP. 2020/2021 SMK-PP N Banjarbaru dinyatakan lulus semua. Ini seperti dikatakan Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso.
“Acara ini syukuran dan pelepasan untuk kalian yang kemarin dinyatakan lulus 100 persen, selamat kepada kalian semua,” katanya.
“Ini akhir dari kalian di SMK-PP Negeri Banjarbaru. Tapi ini merupakan awal kalian terhadap suasana baru, ada yang kuliah, bekerja, berwirausaha ataupun lainnya, tetapi jangan melupakan apa yang di dapat dari SMK-PP N Banjarbaru dan tetap semangat," terang Budi Santoso.
Budi berharap para siswa tidak lepas dari pertanian. "Karena, kalian adalah penerus pertanian di Indonesia, untuk yang berasal dari Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu ikutlah Program YESS yang itu program bagus dari Kementerian Pertanian,” tambahnya.
SMK-PP Negeri Banjarbaru, sebagai Unit Pelaksanaan Teknis dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus berupaya mencetak generasi muda di bidang pertanian.
Seperti dijelaskan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, berharap SMK-PP Negeri Banjarbaru bisa menghadirkan banyak SDM berkualitas untuk pertanian.
“Karena, pertanian adalah sektor yang sangat penting, terutama dalam menopang kemajuan ekonomi nasional dan menanamkan nilai perjuangan membangun pertanian maju, mandiri dan modern,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan, untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM-nya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan di seluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian,” ujarnya.[advertorial]
Penulis : Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru
