PARINGIN, MK - Para pemilik dan penyedia sewa alat sound system yang tergabung dalam Balangan Audio Sound System (BASS) mendatangi DPRD Balangan, Senin (26/7/2021).
Kedatangan puluhan orang anggota BASS tersebut, gunamengadu dan meminta solusi kepada DPRD Balangan terkait adanya larangan atau tidak diberi izin pelaksanaan kegiatan hiburan yang menggunakan alat sound system.
Kedatangan rombongan BASS tersebut, langsung ditemui oleh Wakil Ketua I dan II DPRD Balangan, M Ifdali dan Hanil Tamjid serta anggota DPRD Balangan, Syamsudin Noor, di ruangan rapat DPRD Balangan.
Mewakili anggotanya, Ketua BASS Eddy Sasmita Chandra menyampaikan, jika sudah beberapa bulan terakhir ini pihaknya tidak bisa beraktivitas atau menerima job untuk kegiatan yang memerlukan jasa mereka.
“Kami selalu tidak mendapatkan izin untuk melakukan kegiatansemisal mengisi acara perkawaninan dan lain-lain. Sehingga juga berimbas terhadap pendapatan atau penghasilan,’’ ujarnya.
Padahal menurut Chandra, pendapatan atau penghasilan mereka berasal dari sewa alat sound system yang digunakan
dalam acara-acara tersebut.
“Selain para pemilik sound system, para pemain, buruh angkut serta kru juga mengalami nasib yang sama. Untuk itu, kami ingin meminta solusi terhadap kondisi ini,’’ ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua I DPRD Balangan M Ifdali berjanji akan membawa persoalan ini ke Badan Musyawarah (Bamus) untuk selanjutnya untuk digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) umum yang melibatkan semua pihak.
“Kita di dewan secepatnya mengagendakan RDP terkait persoalan ini, termasuk nantinya mengundang Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan,” janjinya.
Mudaha-mudahan, kata Ifdali, dengan adanya RDP tersebut, nantinya apa yang menjadi persoalan kawa -kawan BASS bisa terselesaikan.
“Intinya kita secepatnya akan mengelar RDP, melalui RDP inilah nantinya kita berharap persoalan ini bisa mendapat jalan keluar,” ucapnya.[agus/adv]
