Optimalkan Program CSR, Pertamina Inisiasi Kampung Siaga Bencana

Optimalkan Program CSR, Pertamina Inisiasi Kampung Siaga Bencana

PERTAMINA melaksanakan optimalisasi Program CSR melalui FGD (focus group discussion) bersama Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina beserta para Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Banjarmasin, Rabu (14/7/2021). 

FGD ini membahas tentang Program CSR Pertamina dalam bidang Tanggap Bencana untuk wilayah ring-1 perusahaan yang memiliki kerentanan risiko bencana banjir dan kebakaran. 

Kegiatan bertempat di Ruang Integrasi Pemerintah Kota Banjarmasin fokus membahas Inisiasi Program Kampung Siaga Bencana (KSB) pertama di Kota Banjarmasin yang ditargetkan menjadi pilot project dan role model untuk wilayah lainnya.

Menurut F. Moris Wungubelen, Integrated Terminal Manager Pertamina Banjarmasin, Pertamina selalu hadir bagi masyarakat sekitar, salah satu upaya bagi masyarakat dalam pengurangan risiko dan mitigasi bencana melalui Program Kagana (Kampung Siaga Bencana) Pertamina. 

"Kami berharap dengan adanya FGD ini program yang akan diselenggarakan dapat optimal melalui dukungan dan keterlibatan Pemerintah Kota Banjarmasin serta Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya," terangnya.

Ia menambahkan, kejadian kebakaran yang ada di Kota Banjarmasin khususnya di wilayah Ring-1 Pertamina perlu direspon dengan baik sesuai masalah dan potensi masyarakat. 

"Karenanya Pertamina melaksanakan Program Tanggap Bencana melalui dukungan peningkatan kapasitas, perbaikan posko, serta dukungan sarpras alat pemadam pada tahun 2020 s.d 2021 yang akan kami kembangkan melalui Program KSB pada tahun 2021,” paparnya. 

FGD diikuti oleh Walikota Banjarmasin dan Ketua TPKK Kota Banjarmasin, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kominfo, Satpoll PP, Pemerintah Kelurahan Kuin Cerucuk, Polsek Banjarmasin Barat, Baretlinbangda, serta SKPD terkait.

Walikota Ibnu Sina sangat mendukung adanya rencana Program Kampung Siaga Bencana.

“Secara prinsip kami Pemerintah Kota Banjarmasin mendukung langkah Pertamina dalam menginisiasi KSB ini, dengan potensi kejadian kebakaran di Kota Banjarmasin kami kira perlu adanya pengurangan resiko bencana melalui sistem penanggulangan berbasis potensi lokal melalui Kampung Siaga Bencana,” tuturnya.

KSB menargetkan para relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), Karang Taruna dan masyarakat umum lainnya. FGD yang diselenggarakan bersama para SKPD terkait dimaksudkan agar Program KSB dapat terlaksana secara kolaboratif dan semakin banyaknya keterlibatan para pihak untuk mendukung Kampung Siaga Bencana Pertama di Kota Banjarmasin.

Susanto August Satria, Unit Manager Comm, Rel. & CSR MOR VI menambahkan, program ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat disekitat wilayah operasional perusahaan.

Program KSB ini sendiri merupakan satu dari empat pilar TSJL Pertamina, yakni Pertamina Hijau yang fokus kepada Program Kegiatan Lingkungan. 

"Selain Pertamina Hijau, 3 pilar lainnya antara lain Pertamina Cerdas untuk program kegiatan pendidikan, Pertamina Sehat untuk program kesehatan dan Pertamina Berdikari yang fokus kepada pemberdayaan masyarakat dan UMKM,” tutupnya.[aan/rilis]


Lebih baru Lebih lama