PALANGKA RAYA, MK - Terhitung 2 tahun, warga Republik Indonesia Hari Lahir Pancasila di tengah pandemi Covid-19 yang menguji daaya juang.
Hal itu diungkapkan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran diwakili Asisten lll, Lies Fahimah saat webinar implementasi kelahiran Pancasila untuk bersama dalam penanganan Covid-19 yang digelar di Lpby Mapolda Kalteng, Selasa (1/6/2021).
"Dalam pelaksanaan webinar itu merupakan salah satu wujud sinergitas dengan seluruh komponen untuk menyatukan langkah bersama-sama menangani Covid 19," ucapnya.
Diuraikannya, dengan masuknya varian baru Covid-19, tentunya harus lebih berhati-hati. Selain itu, strategi khususnya mengenai PPKM Mikro juga menjadi perhatian bersama penanganan Covid-19 yang dilakukan secara terintegrasi mulai dari satuan masyarakat terkecil hingga mampu memutus mata rantai sebarannya di Kalteng.
"Saya meminta di peringatan Hari Lahir Pancasila ini mengajak kepada seluruh komponen untuk bersatu menangani Covid-19," tukasnya.
Sementara itu,
Komandan Korem 102/Pjg yang diwakili oleh Kepala Staf Terotorial Kolonel lnf Muhamad Albar menyampaikan, dalam masalah Covid 19 ini adalah masalah bersama. Oleh karna itu, maka harus bersama-sama dalam menanganinya.
"Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, akan tetapi masih ada bahkan semakin berkembang dengan Covid-19 varian baru," bebernya.
Oleh karna itu, lanjutnya, pentingnya kepatuhan masyarkat terhadap berbagai aturan yang ada dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 harus benar-benar dijalankan.
Hadir dalam kegiatan itu, diantarany, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, Dinas Kesehatan Provinsi, BPBPK Provinsi Kalteng, Ketua Gerdayak, Yansen Binti.[kenedy]
