PALANGKA RAYA, MK -Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengapresiasi serta bangga terhadap pemerintah pusat, khususnya Kementrian PUPR yang telah membantu peningkatan program strategis nasional lumbung pangan, yakni food estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, Kalimantan Tengah.
Dikatakan Gubernur Kalteng, peningkatan infrastruktur saat ini terus digenjot pengerjaanya. Dimana, yang sebelumnya merupakan jalan biasa menjadi beraspal serta adanya pelebaran.
"Adanya food estate ini tentunya berdampak positif, selain untuk peningkatan perekonomian masyarakat, kesiapan lumbung pangan nasional di Kalteng ini juga berdampak pada perbaikan jalan dan jembatan yang sebelumnya dari kayu dibuat beton dan jalan aspal serta diperbesar di wilayah pendukung food estate di Pulang Pisau dan Kapuas," kata Gubernur, saat mengitari jalan menuju Food Estate, di Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Senin (28/6/2021) siang.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur H Sugianto Sabran juga berterimakasih kepada pemerintah pusat dan kementerian, khusunya kepada Presiden Jokowi, atas peningkatan perekonomian dan program lumbung pangan nasional dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN)," ucapnya.
Didampingi Wakil Gubernur Edy Pratowo, Plt Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Kadis TPHP Sunarty, dan Kadis PUPR Shalahuddin, serta sejumlah Kepala SOPD lingkup Pemkab Pulang Pisau. Gubernur H Sugianto Sabran selain meninjau hamparan padi juga meninjau peternakan itik, posko food estate, dan memantau kondisi ruas jalan dan jembatan yang saat ini tengah sedang dikerjakan.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng Hardi Siahaan mengatakan, bahwa pihaknya melakukan peningkatan dan pelebaran jalan Kabupaten Pulang Pisau kearah Desa Belanti Siam sepanjang 41 KM.
Hal itu, lanjutnya, tidak lain untuk mendukung percepatan lumbung pangan nasional dan program food estate lainya.
"Saat ini kami melakukan peningkatan dan pelebaran jalan di Kabupaten Pulang Pisau di Belanti ini sepanjang 41 KM menuju ke food estate sebagai penunjang dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Hardi Siahaan.
Hardi Siahaan menyebut jalan Kabupaten tersebut akan selesai pada akhir Tahun 2021 mendatang, dimana sebelumnya karena refocusing anggaran yang harusnya dianggarkan Rp 800 miliar menjadi Rp 600 miliar, untuk total semua pengerjaan infrastruktur pendukung food estate Pulang Pisau dan Kapuas.
"Kita akan pasti akan menyelesaikan ini, sebenarnya kontraknya sampai 2022 awal. Karena ada refocusing anggaran tadi. Tapi kita tetap berupaya, menyelesaikannya pada Desember tahun ini. Untuk anggarannya ini murni dari APBN. Saat ini masih bertahap dikerjakan peningkatan infrastrukturnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Shalahuddin, yang ditugaskan Gubernur untuk memantau aktifitas perbaikan jalan, mengatakan berbagai ruas yang dipantau mulai dari pengerukan, penimbunan hingga mulai pengerjaan perbaikan jembatan.
"Jalan yang awalnya kecil diperbesar menjadi delapan meter. Dimana, enam meter untuk aspalnya, dan saat ini secara bertahap sudah dikerjakan, termasuk jembatan yang awalnya kayu menjadi beton. Pak Gubernur juga terus mendorong untuk melakukan koordinasi dengan kementerian agar terlaksana dengan baik," katanya.
"Proyek APBN pusat ini dikerjakan sampai ahir tahun 2021, baik di Pulang Pisau maupun Kapuas dalam rangka mendukung program strategis nasional food estate," tambahnya.[kenedy/manan]
