KUALA KAPUAS, MK - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kunanto menginginkan Pemkab Kapuas melalui instansi terkait segera merealisasikan pembangunan tanggul penahan air di wilayah pesisir di Kecamatan Kapuas.
Pasalnya, di wilayah itu saat ini tidak ada lagi media penahan air saat kondisi air laut lebih tinggi dari pesisir daratan, terlebih akhir-akhir ini kondisi pasang naik air laut atau banjir rob.
"Perencanaan pembangunan tanggul penahan banjir di kawasan pesisir sudah direncanakan sejak tahun 2018 tapi sampai saat ini belum direalisadikan," kata Kunanto, Anggota DPRD Kapuas, Selasa (1/6/2021).
Kondisi banjir rob, lanjut Kunanto, khususnya yang sangat dibutuhkan pada empat desa di Kecamatan Kapuas Kuala, yakni di Desa Pematang, Cemara Labat, Palampai dan Desa Sei Teras.
"Maka dari itu masyarakat disana menginginkan pembangunan tanggul penahan air pasang agar cepat dilaksanakan," tandasnya.
Wakil rakyat dari dapil V Kapuas ini, menambahkan warga disana telah menyampaikan aspirasinya terkait kondisi di wilayah dekat bibir pantai itu.
Dikatakan politisi NasDem ini, dari keluhan warga disana usaha tambak ikan dan perkebunan warga merugi saat terjadi banjir rob seperti saat ini.
"Petani tambak waktu panen ikannya larut dan hilang, begitu juga kebun terendam sehingga mereka mengalami kerugian. Sedangkan modal mereka dari pinjaman sehingga mereka kesulitan menggembalikan pinjaman," ujarnya.
Berdasarkan aspirasi dari warga di sana, dan dari beberapa kali meninjau langsung di lokasi di wilatah itu, pembangunan tanggul sangat dibutuhkan.[zulkifli]
