RSUD Ulin Kembangkan Bird Mempuni

RSUD Ulin Kembangkan Bird Mempuni

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) kembali mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) 2021, yang digelar  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Inovasi Babies Respiratory Distress Recovery Device (Bird) atau alat bantu pernapasan bayi baru lahir, kembali menjadi andalan Pemprov Kalsel dalam mengikuti ajang KIPP 2021. Inovasi Bird ini dilakukan oleh Tim RSUD Ulin Banjarmasin, yang telah mengembangkan Bird menjadi lebih mempuni, dengan menambahkan fitur agar okisgen yang dikeluarkan menjadi hangat,  sesuai dengan suhu tubuh bayi. 

Melalui Siaran Pers Humas Pemprov Kalsel, mengabarkan dukungan penuh Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel Safrizal ZA untuk Inovasi Bird RSUD Ulin, agar dapat hasil yang diharapkan di ajang inovasi pelayanan publik.

"Kita support penuh tim ini, sehingga dapat membawa nama harum Pemprov Kalsel," ucapnya usai menerima tim RSUD Ulin di Kantor Setda Prov Kalsel, Banjarbaru, Rabu 5 Mei 2021. 

Menurutnya, inovasi Bird ini layak untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional, karena memiliki kriteria seperti pembaruan, efektiif replikasi, dan keberlanjutan. 

Safrizal mengatakan, penggunaan Bird ini terbukti mampu menurunkan angka kematian bayi karena gawat nafas dari 14,92 persen di tahun 2018 menjadi 3,9 persen di tahun 2019. Bird Inovasi RSUD Ulin telah diimplementasikan beberapa rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Kalsel, seperti di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kota Banjarmasin.

Pj Gubernur berharap, inovasi Bird dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi, dengan menggandeng pihak swasta seperti Maspion.

Sementara itu, Direktur RSUD Ulin Hj Suciati mengatakan pihaknya mendapat undangan khusus dari Kemenpan RB untuk mengikuti KIPP 2021. Inovasi Bird telah masuk dalam daftar Top 40 Inovasi Pelayanan Publik pada tahun 2018.

Disampaikanya, ke depan RSUD bakal menggandeng perusahaan Maspion dalam pengembanganya. Saat ini menurutnya, kemasan Bird masih sederhana sehingga perlu dikembangkan. 

"Kita berharap bisa juara, namun tentu perlu ada pengembangan-pengembangannya seperti arahan Bapak Pj Gubernur, dengan menggandeng Maspion," katanya.[araska/adv]


Lebih baru Lebih lama