Dewan Pakar Alumni GMNI Kalteng Ini Sampaikan Sekilas Sosok Bung Karno

Dewan Pakar Alumni GMNI Kalteng Ini Sampaikan Sekilas Sosok Bung Karno

PULANG PISAU, MK - Dewan Pakar Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI Kalimantan Tengah, Yustinus Tenung mengatakan, para kader marhaenisme diharuskan bahkan diwajibkan untuk menjelaskan kepada seluruh lapisan masyarakat terkait sosok presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno atau Bung karno.

Itu disampaikannya dalam sambutannya saat kegiatan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) Dewan Pimpinan Cabang GMNI di  Palangka Raya, baru-baru tadi.

"Jadi, tugas ideologi kita harus mampu bahkan wajib menjelaskan kepada seluruh pihak kalau Bung Karno itu Bapak Bangsa yang merumuskan teori Perjuangannya. Marhaenisme itu hasil perjuangan beliau yang menjadikan Pancasila sebagai dasar negara kita dan diperingati setiap tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila," kata Tinus sapaan akrab pria yang juga sebagai Sekretaris BP Pemilu DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Senin (31/5/2021).

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Keppres Nomor 83 Tahun 2012 tanggal 7 November 2012. Dimana, Bung Karno ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

"Dan Keppres Nomor 24 Tahun 2016 yang menetapkan 1 juni adalah Hari Lahir Pancasila. Jadi, ini adalah Keputusan Negara terhadap segala polemik tentang apa dan siapa Bung Karno yang kita cintai ini. Artinya Sukarno bukan penghianat bangsa ini, tetapi beliau merupakan presiden dan pahlawan proklamator berdirinya negara kita ini," bebernya.

Dari itu, lanjut Tinus, khusus bagi kader Marhaenis Kalimantan Tengah patut berbangga. 

Sebab, ungkapnya, selain sebagai proklamator kemerdekaan RI. Bung Karno juga sebagai perancang dan desain Kota Palangka Raya.

"Jadi, sesuai tema KTD kemarin, yakni "Aktualisasi Asas Perjuangan Bung Karno Dalam Membentuk Kader Marhaenisme di bumi Tambung Bungai". Maka, Juni ini merupakan bulan sakral bagi anak-anak ideologi Bung Karno," tuturnya.

"Dari itu, dimulai dari peringatan hari lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni, lahirnya Bung Karno tanggal 6 Juni, dan wafatnya Bung Karno tanggal 21 Juni, kita saling mendoakan agar pada pendahulu kita mendapatkan tempat yang layak sisi Tuhan Yang Maha Esa. Bermimpi lah Setinggi Langit, Kalaupun Jatuh pasti di Atas Bintang-Bintang (Bung Karno)," tutupnya.[manan]


Lebih baru Lebih lama