PULANG PISAU, MK - Saat ini Pandemi Covid-19 masih terus melanda, termasuk di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Akibatnya, berdampak pada roda perekonomian masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini.
Itu diungkapkan Muhammad Ambrullah, warga asli kelahiran wilayah Pulang Pisau (Bahaur) kepada sejumlah awak media, Jumat (23/4/2021).
"Kondisi ini tentunya menjadi perhatian serius bagi generasi muda kita. Artinya jangan berdiam diri saja, tapi beri dukungan, masukan, serta solusi kepada pemerintah melalui diskusi ringan, khususnya terkait pemulihan ekonomi saat Pandemi ini," pintanya.
Menurutnya, Pandemi Covid-19 yang melanda kurang lebih 1 tahun ini tentunya sangat dirasakan dampaknya, diantaranya saat transaksi jual beli di lingkungan masyarakat sangat drastis mengalami penurunan.
Dari itu, lanjutnya, Kondisi ini dikira dapat diatasi bersama, kalau generasi muda Pulang Pisau mau bersilaturahmi dengan Pemkab setempat, guna mendiskusikan langkah pemulihan ekonomi tersebut.
"Di Pulpis ini ada organisasi kepemudaan dan ormas lainnya, terus banyak juga alumni-alumni perguruan tinggi. Jadi saya berharap para kalangan muda Pulpis, termasuk saya nantinya bisa mendiskusikan langkah pemulihan ekonomi ini bersama pemerintah," ujar Amrullah yang juga mantan Gubernur Mahasiswa FISIP Universitas Palangka Raya dan sekaligus Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Pulang Pisau.
"Kalau hal itu sama-sama kita diskusikan dengan Pemkab, kita optimis, akan ada terobosan baru yang setidaknya dapat membantu pemerintah mengatasi kondisi saat ini," pungkasnya.[manan]
