Bussines Motivation Pathway Program YESS Kementan di Tanah Bumbu

Bussines Motivation Pathway Program YESS Kementan di Tanah Bumbu

BATULICIN, MK - Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan kembali mengadakan Bussines Motivation Pathway (BMP) yang kali ini untuk wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.

BMP merupakan salah satu kegiatan dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS). Ini merupakan program kerjasama antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) .

Kegiatan BMP dilaksanakan bagi Business Development Services Provider (BDSP) yang ada di Tanah Bumbu yang kali ini digelar di Ruang Pertemuan Dinas Pertanian (Distan) Tanah Bumbu, Kamis (29/4/2021).

Peserta Bussines Motivation Pathway ini berjumlah 12 orang berasal dari BDSP, di antaranya Koordinator atau staf Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Balai Latihan Kerja (BLK) Tanah Bumbu. Sedangkan untuk pembicara atau narasumber dari Kepala BLK Kabupaten Tanah Bumbu dan Kepala Pusat Layanan Terpadu (PLUT) Kotabaru.

Dijelaskan oleh Liaison Officer (LO) Program Yess di Tanah Bumbu, M Ali Usman, kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan BDSP untuk mendampingi atau memfasilitasi peserta CPCL dalam menjalankan usaha bidang pertanian di wilayahnya.

Selain itu, Project Manager (PM) PPIU Kalsel, Angga Tri Aditya Permana menambahkan, pelatihan Motivasi Bisnis dan Jejaring Usaha untuk BDSP ini bertujuan untuk menyiapkan instruktur pelatihan dasar usaha pertanian bagi pengusaha muda.

Kegiatan ini juga dilakukan untuk melihat dan menilai kesiapan Business Development Services Provider (BDSP) untuk mengadaan kegiatan pelatihan dari segi Sarana Prasarana maupun SDM, serta mengidentifikasi kapasitas apa yang perlu ditingkatkan dan dilatihkan kepada staf BDSP.

Program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS) merupakan program bagi generasi milenial, seperti dijelaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

“Saat ini generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Dan meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda," ujarnya.

Menurut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, sudah saatnya pertanian dikelola generasi milenial.

“Menggunakan kreativitas dan inovasinya. Sehingga, pertanian ke depan menjadi modern. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, tetapi juga berorientasi ekspor,” paparnya. 

Selain itu, Program YESS dilaksanakan sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui fasilitasi dan bimbingan kepada generasi muda. 

Proyek yang didanai oleh International Fund For Agricultural Development (IFAD) ini bertujuan menghasilkan wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.[advertorial/wd]

Penulis : Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru


Lebih baru Lebih lama