KUALA KAPUAS, MK - Permasalahan gas elpiji bersubsidi masih terjadi mulai kelangkaan, kemahalan harga hingga distribusi salah sasaran, menyikapi hal tersebut DPRD Kapuas melalui Komisi II akan mengundang agen dan pangkalan gas serta pihak terkait lain dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kapuas Algrin Gasan, Rabu (10/3/2021) menyampaikan pihaknya menerima laporan dan keluhan masyarakat terkait permasalahan elpiji subsidi kemasan 3 kilogram.
"Karenanya kita akan tindaklanjuti nantinya melalui RDP dengan agen dan pangkalan," kata Algrin.
Politisi senior Partai Golkar ini juga meminta dinas terkait ataupun tim pengawasan untuk turun langsung mengecek dan melakukan sidak.
"Harapan kami adanya tindakan nyata dan ada eksekusi ketika ada pangkalan yang menjual di atas HET. Itukan sudah bisa ditindak sebenarnya," tegasnya.
Pihaknya minta respon pemerintah melakukan aksi atas persoalan kelangkaan dan melambungnya harga gas melon tersebut.
"Kita dukung penindakan yang dilakukan, karena HET setiap kecamatan itu sudah ada ditetapkan," tukasnya.[zulkifli]
