Aksi Penipuan Catut Nama Pejabat Kerap Terjadi, Legislator Ini Minta Warga Waspada

Aksi Penipuan Catut Nama Pejabat Kerap Terjadi, Legislator Ini Minta Warga Waspada

PULANG PISAU, MK -  Maraknya aksi penipuan melalui via WhatsApp dan telepon seluler terjadi di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat.

Dalam kurun satu bulan terkahir ini, aksi  penipuan yang dilancarkan pelaku yang diduga merupakan sindikat itu tak tanggung-tanggung.  

Dimana, tercatat tiga nama pejabat tinggi di Kabupaten Pulang Pisau menjadi korbannya. 

Pelaku mencatut namanya pejabat Pulang Pisau itu untuk melakukan modus penipuan.

Tiga nama pejabat tersebut, yakni Bupati Pulang H Edy Pratowo, Wakil Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang dan baru-baru ini pelaku kembali melakukan aksinya dengan mencatut nama Kepala Kejaksaan Negeri Pulang Pisau, Priyambudi.

Saat melancarkan aksinya, modus yang dilakukan pelaku menghubungi target melalui sambungan telepon WhatsApp pejabat dengan  meminta uang untuk keperluan sosial untuk keperluan rumah ibadah.

Beruntung para korban yang menjadi target pelaku, sadar bahwa yang menghubungi melalui pesan singkat WhatsApp maupun sambungan telepon itu bukan pejabat sebenarnya, melainkan dilakukan oleh oknum yang sengaja, guna  kepentingan pribadi menipu.

Menyikapi peristiwa tersebut, salah satu anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau H Arif Rahman Hakim mengingatkan kepada masyarakat agar tidak percaya, jika ada yang mengatasnamakan pejabat memberikan bantuan maupun meminta sejumlah uang.

Sebab kata Hakim, jika ada penyaluran bantuan dari pemerintah maka akan diberitahukan melalui surat resmi dan prosedur yang telah ditetapkan.

"Jadi semisal ada orang yang mengaku atas nama tiga orang pejabat tinggi Pulpis itu, jangan ditanggapi. Karena kalau kita menanggapi dan mengikuti alur percakapannya, maka kita bisa tidak sadar dan akhirnya mengikuti apa yang dia minta. Ini adalah modus penipuan, dan sudah banyak korbannya," ungkapnya, Hakim, Rabu (17/3/2021).

Dari itu,  dirinya kembali mengimbau dan sekaligus  juga meminta kepada lapisan masyarakat agar berhati-hati dan waspada dengan modus penipuan berkedok dan mengatasnamakan nama pejabat di Pulpis khususnya. 

"Misal ragu mendapat modus penipuan itu, maka jangan dilayani," Itu sudah dipastikan lain pers pejabat," pesannya. [manan]
Lebih baru Lebih lama