Wakili Gubernur, Sekda Fahrizal Buka Rakorda LPTQ se-Kalteng 2021

Wakili Gubernur, Sekda Fahrizal Buka Rakorda LPTQ se-Kalteng 2021

PALANGKA RAYA, MK - Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) se Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2021 resmi dibuka Sekda Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Kamis (25/2/2021).

Amanat Gubernur yang dibacakan Sekda mengungkapkan bahwa kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) serta Seleksi Tilawah Quran dan Hadits (STQH) tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Ia juga menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya Rakorda itu yang dapat menjadi media untuk bersilaturrahmi serta media untuk melakukan pembenahan, penguatan, penataan, bersinergi, dan bekerjasama, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, terutama untuk komitmen pembinaan yang lebih intensif dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

Diuraikannya, berdasarkan Keputusan Gubernur Kalteng Nomor 188.44/579/2019 tanggal 18 Desember 2019, Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat ditetapkan sebagai tempat penyelenggaraan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2021 dan Kota Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan ditetapkan sebagai tempat penyelenggaraan MTQ XXXII Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023. 

Namun, menyusul Surat Bupati Kotawaringin Barat mengenai penundaan pelaksanaan MTQ di Kota Pangkalan Bun dengan alasan pemulihan perekonomian dan masyarakat pasca masa pandemi Covid-19, maka Gubernur berharap Rakorda ini juga membahas tuan rumah MTQ November 2021 mendatang.

"Saya berharap, melalui Rakorda LPTQ ini, selain membahas berkenaan dengan program kerja maupun LPTQ, juga nantinya membahas tentang tuan rumah penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan bulan November 2021," katanya. 

Gubernur juga berharap potensi dan strategi pengembangan maupun penguatan program kerja LPTQ Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng dapat digali lagi dalam upaya peningkatan sumber daya peserta yang lebih handal dan berkompeten untuk semua cabang atau golongan yang dilombakan guna meraih prestasi yang lebih baik, terutama dalam menghadapi penyelenggaraan MTQ atau STQH Provinsi Kalteng dan STQH Nasional Tahun 2021.

"Diharapkan, LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu berkoordinasi dengan LPTQ Nasional, sehingga terjadi sinkronisasi atau sinergitas kebijakan Nasional tentang pengembangan LPTQ serta peningkatan pelaksanaan MTQ atau STQH di daerah," imbuhnya.[kenedy/adv]
Lebih baru Lebih lama