KUALA KAPUAS, MK - Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas meminta Dinas Perhubungan (Dishub) setempat agar lebih optimal menggenjot sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi.
Mengingat realisasi capaian PAD yang dikelola Dishub Kabupaten Kapuas pada tahun 2020 lalu hanya mampu mencapai kurang lebih 55 persen.
Hal itu diutarakan Algrin Gasan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kapuas, Senin, (22/2/2021) usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dishub dan Diskominfo Kapuas, di Kantor DPRD Kapuas.
"Jadi tadi sudah disampaikan bahwa target tahun 2020 itu dari Dishub tidak tercapai 100 persen tercapai kurang lebih 55 persen dari target Rp1 miliar," beber Algrin.
Menurut Politisi senior Partai Golkar ini, dilakukan RDP dengan sebagai bentuk pengawasan anggota legislatif.
"Ini konsen kami dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan kami dari sisi PAD sektor retribusi agar bekerja maksimal, karena target (tahun 2021) akan naik lagi," ungkapnya.
Pihaknya mengharapkan Dishub lebih maksimal merealisasikan target PAD tahun 2021 ini, dan bisa mencapai hingga 100 persen.
"Kita berharap capai target 100 persen, padahal potensinya luar biasa di Dishub ini," ucapnya.
Ditambahkannya, sumber PAD yang dikelola Dishub Kapuas ada 6 pada sektor retribusi daerah yakni pengelolaan parkir, uji KIR kendaraan, jasa penyebarangan air, pelabuhan, dan aset atas kekayaan daerah.[zulkifli]
