Mahal, Pangkalan di Kapuas Diminta Jual Elpiji Subsidi sesuai HET

Mahal, Pangkalan di Kapuas Diminta Jual Elpiji Subsidi sesuai HET

KUALA KAPUAS, MK - Dalam sebulan terakhir gas elpiji 3 kilogram bersubsidi menjadi langka didapat dipangkalan-pangkalan di Kota Kapuas.

Jika pun ada itu didapat dari pengecer tidak resmi dengan harga melambung tinggi melampui harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp17.500 per tabung. 

Pantauan di lapangan di dalam kota Kapuas elpiji subsidi dipatok dengan harga Rp32.000 hingga Rp36.000 yang dijual para pengecer tak resmi dan tak berijin.

Untuk itu para pemilik pangkalan di wilayah Kabupaten Kapuas diminta menjual elpiji subsidi atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram tepat sasaran dan sesuai HET, hal ini seperti disampaikan Plt Kepala Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Kapuas, Batu Panahan SH, Jumat (26/2/2021).

"Pangkalan diminta menjual LPG bersubsidi berdasarkan HET yang sudah ditetapkan," kata Batu Panahan.

Seluruh pangkalan juga wajib memasang spanduk harga eceran tertinggi gas elpiji subsidi di depan pangkalan masing-masing.

"Pangkalan tidak diperkenankan melayani atau menjual elpiji subsidi kepada pengecer, kios atau warung kecuali kepada warga sekitar pangkalan," tandasnya.

Apabila terbukti pangkalan menjual elpiji subsidi tidak sesuai HET dan penyaluran tidak tepat sasaran maka akan diberikan sanksi dan tindakan.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama